Wikikomponen.com – Trafo Isolasi ( Isolation Transformer ) merupakan jenis trafo menggunakan 2 buah kumparan induktor. Perpindahan listrik terjadi secara elektromagnetis melalui induksi antar kumparan primer dan sekunder.

Kelebihan Trafo Isolasi

Salah satu kelebihan trafo isolasi adalah keamanannya. Dengan adanya kedua kumparan yang berbeda, maka kemungkinan terjadinya kerusakan peralatan karena kebocoran listrik tidak akan terjadi. Penggunaan peralatan menggunakan trafo isolasi membuat kebocoran listrik, kebocoran grounding dan aliran DC untuk memasukki peralatan. Pengguna lebih terlindung dari sengatan listrik atau tersengat listrik bocoran di body peralatan akibat grounding yang kurang baik. 

Trafo jenis isolasi ( Isolation Transformer ) juga baik untuk menyaring arus DC. Seperti diketahui, arus DC tidak bisa diinduksikan ke kumparan sekunder, sehingga secara alamiah menjadi penyaring arus DC yang baik. 

Beberapa rancangan trafo jenis ini bahkan menggunakan shield Faraday untuk memastikan kerja peralatan yang bersih dari segala kemungkinan induksi yang ditimbulkan oleh trafo. Dengan demikian, peralatan menjadi lebih sempurna bekerja tanpa mengalami fluktuasi arus. 

Ciri-ciri dari trafo jenis ini adalah adanya pemisahan dua buah kumparan. Bila dilakukan pengukuran antara primer dan sekunder akan ditemukan tidak terdapat koneksi langsung. Kumparan pertama terisolasi total dari kumparan kedua. Ciri lain adalah ditemukannya satu kabel tambahan 0V sebagai referensi voltase ground. Namun, tidak semua menggunakan kabel tambahan seperti yang saya sebutkan terakhir. 

Aplikasi Trafo / Travo Isolasi

Trafo jenis ini banyak dipergunakan pada peralatan medis atau alat kedokteran . Tujuan utama untuk mengurangi resiko pasien tersengat listrik atau petugas kesehatan tersengat listrik. Selain itu, penggunaan trafo jenis isolasi juga banyak dipergunakan pada peralatan seperti instrumen pengukuran, ATM, robotic, mesin produksi dan noise reduction pada audio . Trafo jenis ini mampu menghasilkan arus listrik yang lebih bersih untuk peralatan yang memerlukan sinus murni. 

Trafo jenis ini tidak harus selalu 220v ke 220v . Sebagian besar trafo control juga menggunakan konstruksi trafo demikian. Baca juga tentang trafo stepdown dan trafo stepup sebagai referensi. 

Melalui trafo jenis ini, peralatan akan terhindar dari terjadinya lonjakan arus mendadak akibat interfensi arus DC maupun kebocoran grounding yang terasa menggigit saat dipergunakan.

Kekurangan Trafo Transformator Jenis Isolasi

Kekurangan trafo jenis isolasi terletak pada harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan trafo jenis lainnya. Penggunaan material yang lebih banyak membuat trafo menjadi lebih mahal dan lebih besar. Dibandingkan dengan trafo jenis autotrafo, trafo jenis ini cenderung lebih berat dan berukuran lebih besar.

Walaupun demikian, isolation transformer layak dijadikan pertimbangan pada peralatan yang memerlukan kualitas listrik yang maksimal. Faktor keamanan juga menjadi pertimbangan utama dalam penggunaan jenis trafo ini.

Baca juga artikel kami mengenai trafo jenis autotrafo agar dapat membedakan kedua jenis trafo ini dengan mudah. Perlu diketahui saat ini trafo jenis ini sudah banyak diproduksi oleh perusahaan lokal. Sehingga tidak perlu lagi melakukan pemesanan ke luar negeri untuk keperluan panel maupun mesin . Salah satu merek yang banyak kami pergunakan adalah trafo merek MDK yang sangat konsisten melayani pembuatan trafo jenis ini dengan kualitas yang sangat memadai. Selamat bekerja.