WikiKomponen.com – Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas seputar UPS. Beberapa hal yang akan kita bahas secara detail meliputi pengertian, komponen utama, bentuk gelombang, prinsip, fungsi, tips cara memilih UPS berdasarkan kinerja dan harganya.
Daftar Isi
Tips Cara Memilih UPS Berdasarkan Kinerja Dan Harganya
Memilih peralatan elektronik ternyata tidak semudah memilih pakaian ataupun benda-benda yang dapat dilihat langsung dengan menggunakan mata.
Banyak perlatan elektronik yang memerlukan sekedar melihat atau mencoba untuk mengetahui mutu perlatan tersebut. Salah satunya yang akan kita bahas adalah kualitas UPS yang beredar dipasaran.
Ternyata hanya dengan mengandalkan apa yang tertulis saja untuk memilih peralatan UPS tidaklah cukup. Terdapat banyak sekali faktor yang mempengaruhi harga serta kinerja dari sebuah UPS.
Lalu hal apa saja yang harus kita perhatikan ketika hendak membeli peralatan tersebut? Apakah cukup mendengar cerita teman, berdasarkan merk, berdasarkan harga ataup hal lain untuk mengambil keputusan ?
Tidak semudah itu. Hari ini kita akan benar-benar mempelajar apa saja faktor yang membuat sebuah UPS itu mahal, sehingga layak dibeli. Dan faktor apa saja yang membuat seseorang memutuskan cukup membeli unit UPS yang murah saja? Dan ternyata keputusan untuk membeli yang murah saja dalam kasus tertentu tidaklah salah.
Sebelum lebih lanjut, ada baiknya kita lihat beberapa hal berikut ini.
Pengertian UPS
UPS berasal dari kata Uninterupted Power Supply yang berarti power supply yang tidak akan terganggu dengan putusnya aliran listrik. Hal ini memungkinkan berkat adanya sebuah inverter yang mampu merubah arus listrik DC yang tersimpan dalam sebuah Aki menjadi listrik AC yang siap dipergunakan setiap saat.
Prinsip Kerja UPS
Sebuah UPS bekerja dengan prinsip bahwa listrik harus dapat disimpan sebagai cadangan yang kemudian saat sumber listrik mati atau tidak ada, cadangan tersebut akan siap dipergunakan.
Sebuah UPS sebenarnya terdiri dari sebagai sebuah Inverter dan sebuah Aki sebagai komponen utama. Dengan adanya kedua komponen tersebut, maka dimungkinkan listrik dapat dikonversi dari DC menjadi AC.
Faktor-Faktor Penentu Kwalitas UPS
Terdapat lebih dari selusin faktor yang mempengaruhi pilihan terhadap jenis UPS yang harus di beli. Mulai dari merk, bentuk, kapasitas, negara pembuat, serta hal lain turut menentukan keputusan seseorang memilih sebuah UPS.
Hari ini kita tidak akan membahas tentang faktor-faktor yang dapat dilihat menggunakan mata tersebut. Tetapi, kita akan sedikit masuk ke segi teknisnya yakni:
- Jenis Gelombang Listrik UPS Sine Wave Atau Square Wave Berdasarkan Bentuk Gelombang
- Jenis UPS Offline Atau UPS Online Berdasarkan Prinsip Kerjanya
- Komponen Utama UPS
Ketiga faktor ini ternyata menjadi penentu kualitas dari sebuah UPS.
Dengan memahami perbedaan dan prinsip kerja dari kedua faktor tersebut, maka dengan mudah seorang purchaser akan mampu memutuskan mana unit yang paling tepat untuk perusahaan. Yang mahal belum tentu diperlukan.
Dengan mengikuti tips cara memilih UPS berdasarkan kinerja dan harganya, maka pilihan menjadi sangat mudah. Pembahasan kali ini cukup panjang, sehingga akan dipecah menjadi beberapa bagian artikel. Silakan dipelajari satu persatu. Selamat bekerja.