WikiKomponen.com – Banyak kabel audio, home theater, sound system lapangan dijual dengan harga mahal. Tips cara memilih jenis ukuran kabel speaker membahas panjang, impedansi dan hubungan faktor tersebut terhadap kualitas suara yang dihasilkan oleh speaker.
Banyak orang berpendapat bahwa kabel speaker yang baik adalah kabel speaker yang dijual dengan harga yang mahal serta memiliki spesifikasi tertentu seperti yang diceritakan oleh perusahaan pembuatnya yang memang sudah ternama. Namun, sebenarnya hal yang membuat sebuah kabel speaker berkualitas sering kali diabaikan. Bahkan ada yang bertanya apakah kabel listrik bisa dipergunakan untuk menghubungkan speaker dengan sebuah amplifier? Berikut ini penjelasannya.
Daftar Isi
Tips Cara Memilih Jenis Ukuran Kabel Speaker
Umumnya speaker yang dijual di pasaran tidak menyertakan kabel untuk menghubungkan amplifier dengan speaker. Hal ini karena penjual tidak mengetahui seberapa jauh speaker akan dipasang dari letak amplifier, serta hal ini lebih tergantung pada jenis amplifier dan besar amplifier yang akan dipergunakan.
Lalu saat memilih speaker, apa saja hal yang harus diperhatikan agar suara yang dihasilkan oleh speaker menjadi bagus ? Berikut penjelasannya.
Ukuran Kabel Speaker
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membeli kabel speaker adalah ukurannya. Ukuran kabel sangat menentukan baik tidaknya suara yang dihasilkan. Tentu saja saat menentukan ukuran kabel speaker, hal yang harus dijadikan pertimbangan adalah ukuran amplifier, ukuran speaker, serta jaraknya.
Semakin besar sebuah konduktor dalam batas tertentu, akan semakin baik kemampuan untuk menghantarkan suara menuju ke speaker. Namun semakin besar konduktor, tentu saja akan semakin mahal. Pilihlah kabel speaker sewajarnya, sehingga tidak terlalu berlebihan.
Jenis Kabel Speaker
Kabel yang baik untuk speaker adalah jenis serabut. Jangan memilih jenis kabel yang berisi kabel tunggal atau kabel dengan konduktor tunggal.
Kabel dengan serabut lebih mudah ditata, dipasang, serta kontak yang lebih sempurna karena memiliki permukaan kontak yang lebih luas dibandingkan dengan luas permukaan kontak konduktor tunggal. Selain itu, jenis konduktor serabut akan lebih lentur dan mudah dilipat, serta akan lebih sempurna menghasilkan suara.
Konduktor tunggal lebih beresiko terlepas serta patah. Karena hanya memiliki satu konduktor, pemasangan pada terminal juga lebih beresiko terlepas dan menyebabkan gangguan. Berbeda dengan konduktor yang berupa serabut hal ini jarang terjadi.
Impedansi Kabel Speaker
Walaupun harga tidak secara langsung berpengaruh ke kualitas kabel, namun kabel yang mahal biasanya menggunakan tembaga yang murni, sehingga memiliki tahanan dalam yang sangat kecil. Hal ini membuat impedansi speaker tidak berubah dan sesuai dengan impedansi amplifier.
Namun, sebuah kabel listrik yang cukup bagus kualitasnya bisa juga memiliki suara yang tidak terlalu jauh berbeda dengan sebuah kabel khusus speaker yang harganya selangit. Hal ini karena kemurnian tembaga pada kabel listrik tertentu juga cukup baik dan tidak signifikan terhadap peningkatan impedansi akibat tahanan dalam.
Jangan membeli kabel dengan harga yang super murah untuk speaker karena umumnya kabel demikian menggunakan tembaga daur ulang yang mengandung timah, besi, serta berbagai macam campuran yang menyebabkan tembaganya tidak berkualitas.
Selain itu, jenis kabel demikian juga cepat aus dan lapuk, sehingga untuk pemakaian jangka panjang, kabel tersebut tidaklah murah.
Speaker yang dijual dengan harga mahal umumnya memiliki kemurnian tembaga yang sangat baik, isolator yang aman dari tekanan akibat dilindas mobil, troley, terkena air hujan, terkena panas, serta tahan terhadap lapuk akibat waktu. Itulah yang membuat harga kabel speaker mahal.
Panjang Kabel Speaker
Hal lain yang harus diperhatikan adalah panjang kabel speaker. Semakin panjang kabel yang dipergunakan, semakin buruk atau semakin besar hambatan dalamnya. Usahakan menggunakan kabel dengan panjang sependek mungkin terutama untuk instalasi audio rumah seperti home theater dan mobil. Jangan menyisakan cadangan untuk instalasi yang menetap tersebut.
Namun, untuk audio lapangan, hal ini agak sulit dilakukan, sehingga kualitas kabel dari segi tahanan dalam sangat penting untuk diperhatikan. Setelah mengetahui tips cara memilih jenis ukuran kabel speaker di atas, maka seharusnya sangat mudah menjawab bahwa kabel apapun bisa dipergunakan untuk speaker. Terutama untuk panjang kabel yang sangat pendek, hampir kabel apapun dapat dipergunakan.
Saya pendatang baru di dunia sound system,, Trmksh artikel pengetahuannya,,
Tapi, saya lebih membutuhkan penjelasan bukan sekedar data kualitatif mas, tp hitungan kuantitatif,,
Misal untuk speaker max 500 watt, jarak antara power amplifier dengan speaker 10 meter idealnya menggunakan kabel ukuran berapa,,
Tidak salah kalau mau menghitung sendiri atau yang dimaksud anda kuntitatif atau angka-angka tersebut. Banyak pembahsan mengenai cara menghitung panjang kabel, ukuran kabel, tahanan dalam kabel, ohm speaker dan sebagainya agar match. Jika beruntung, anda bisa menemukan tabel kemampuan kabel speaker untuk menangai berapa watt power amplifier dengan data lengkap semua merek kabel. Tapi jangan terpaku pada hitungan. Agar speaker bisa menghasilkan suara maksimal mulailah dari kekuatan amplifer. Ukuran kabel menentukan besarnya watt yang bisa dilalui atau dihantar ke speaker, barulah kemudian tahanan dalam speaker jika memang jarak amplifier dan speaker terpisah jauh. Baca juga tentang mathching dan public addrerss yang pernah dibahas wikikomponen. Jika saya yang pasang misalkan untuk ruko 3 lantai dengan amplifier 2x150w, maka saya akan pakai kabel 2x lebih besar dari kebutuhan amplifier atau 2x300W , walaupun speakernya cuma 50w. Jika banyak speakernya, maka saya pasang matching di tiap speaker sebesar 35W. Wikikomponen selalu memberikan bahasan praktis, jarang sekali membahas matematis karena diluar sana sudah banyak sekali yang membahas.
Mengambang. Solusinya dan hitungannya bagaimana?