Teori Dasar Trafo atau Transformator

Teori Dasar Trafo atau Transformator

WikiKomponen – Transformer , trafo atau transformator adalah komponen listrik yang dipergunakan untuk mengubah tegangan listrik AC ( Alternating Current ) dari tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya. Teori dasar trafo atau transformator atau transformer akan membahas seputar pengertian, komponen trafo, prinsip dasar, perhitungan, efisiensi dan hal-hal berkaitan dengan sebuah trafo.

Trafo sendiri bertugas sebagai step up atau menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan tanpa merubah frekuensi yang bekerja padanya. Sebuah transformator dapat bekerja karena prinsip induksi elektromagnetik kumparan primer dan sekunder.

 

Komponen Utama Trafo atau Transformator

Sebuah trafo memiliki beberapa komponen utama trafo atau transformer yaitu:

Teori Dasar Trafo atau Transformator
  • Kumparan Primer (Primary Winding ) : Merupakan kumparan yang terbuat dari bahan tembaga atau aluminium dengan 2 buah termian atau lebih untuk menerima input voltase dari sumber listrik.
  • Kumparan Sekunder ( Secondary Winding ): Merupakan kumparan lain selain kumparan utama yang bertugas memberikan voltase output sesuai dengan rancangan trafo yang akan di supply ke peralatan.
  • Inti : Inti sebuah trafo dapat berupa udara, besi maupun material ferrite yang bertugas sebagai amplifier atau penguas medang magnet agar transfer energi antar kumparan dapat terjadi.

Saat ini, komponen trafo sangat mudah didapatkan melalui perusahaan penjualan dan produsen komponen trafo secara mudah antara lain mettakindo, tokopedia, ataupun berbagai media penjualan lainnya. 

Prinsip Kerja Trafo atau Transformer

 

Saat terminal primer dialiri alternating current ( AC ), di belitan kawat primer akan terbentuk flux magnetik atau medan magnet. Medan magnet disekitar inti ini kemudan menginduksi belitan sekunder. Semakin banyak lilitan, maka akan terbentuk perbedaan potensial andara kedua ujung belitan atau lilitan tembaga sekunder. 

Besarnya perbedaan potensial voltase atau sering disebut voltase tergantung pada perbandingan antara jumlah lilitan primer dan sekunder. 

Perbandingan jumlah lilitan primer terhadap jumlah lilitan sekunder = perbandingan voltase primer terhadap voltase sekunder. ( Trafo ideal ). 

Efisiensi Trafo 

Efisiensi trafo atau transformer sudah pernah dibahas sebelumnya pada artikel terpisah. Silakan lihat kembali artikel terkait. 

Sebuah trafo akan dirancang sesuai dengan efisiensi yang dikehendaki dengan pertimbangan utama biaya, tempat pemasangan atau ukuran fisik, sertas kondisi lingkungan yang akan ditempati. Tidak selalu trafo dengan efisiensi tinggi akan dipergunakan. 

Selain faktor di atas, jenis beban yang akan digerakkan juga sangat mempengaruhi rancangan trafo yang turut mempengaruhi efisiensi trafo. 

Trafo merupakan salah satu komponen listrik yang sangat krusial agar peralatan dapat dipergunakan secara tepat menurut voltase kerja komponen atau voltase sumber. Selain itu, penurunan voltase kerja menggunakan trafo juga bertujuan untuk alasan keamanan karena listrik dengan voltase tinggi akan membahayakan, sehingga perlu diturunkan hingga voltase minimal agar peralatan dapat bekarja dan tetap aman untuk pengguna. 

 

 

Author: Wikikomponen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *