WikiKomponen.com – Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas sedikit tentang definisi dan pengertian, cara membuat, prinsip kerja, perbedaan kapasitor dgn batere, harga, serta aplikasi dan fungsi Superkapasitor atau Ultrakapasitor secara umum.

Pengertian Dan Definisi Superkapasitor Atau Ultrakapasitor

Super kapasitor adalah jenis kapasitor yang mampu menyimpan jumlah energi yang sangat besar dengan nilai kapasitansi mencapai ribuan, bahkan ratusan ribu kali lebih besar dari kapasitas elektrolit pada umumnya. Super kapasitor pada dasarnya merupakan kapasitor elektrolit yang memiliki nilai kapasitansi berukuran besar.

Umumnya superkapasitor yang dijual memiliki kapasitansi di atas 1 Farad hingga 1000 Farad. Namun tidak tertutup kemungkinan nilai kapasitor dapat lebih besar dengan menggunakan prinsip elektronik secara paralel.

Konstruksi Dan Cara Pembuatan Superkapasitor

Sebuah super kapasitor memiliki 2 buah terminal berupa plat logam yang direndam dalam larutan elektrolit yang dipisahkan oleh selembar isolator tipis. Kombinasi plat dan luas permukaan yang lebih besar memungkinkan super kapacitor memiliki kapasitansi yang lebih tinggi serta kepadatan energi yang lebih tinggi.

Cara kerjanya mirip seperti sebuah batere, tetapi kapasitor jenis ini memiliki siklus hidup yang tidak terbatas dibandkingkan dengan siklus hidup batere.

Ciri-ciri sebuah superkapasitor bisa dilihat dari nilai kapasitansinya yang sangat besar serta voltase yang umumnya hanya berkisar antara 2.5 volt hingga 6 Volt. Hal ini karena sulitnya membuat nilai kapasitor yang besar sekaligus untuk mendapatkan nilai voltase yang besar.

Agar mampu menyimpan energi yang besar serta mampu melepaskan energi secara cepat, superkapasitor menerapkan teori yang menggunakan carbon sebagai poros terminal untuk memperluas permukaan.

Kelebihan Dan Kekurangan Superkapasitor

Super kapasitor memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan batere karena siklus hidupnya yang sangat panjang. Bahkan dengan penggunaan yang tepat, sebuah super kapasitor dapat dipergunakan hingga puluhan tahun tanpa mengalami kerusakan.

Kelebihan lain dari super kapasitor adalah proses pengisian yang cepat serta pengosongan yang sangat cepat, sehingga sangat cocok dipergunakan pada rangkaian yang memerlukan pelepasan energi yang cepat dengan energi yang besar

Berbeda dengan baterai yang memerlukan waktu pelepasan energi yang lambat walaupun kapasitas penyimpanan yang besar. Karena sifatnya tersebut, dalam beberapa aplikasi, superkapasitor banyak dipergunakan sebagai penggani batere.

Namun, dari pada melihat kekurangan baik batere maupun superkapasitor, alangkah baiknya kita melihat sebuah contoh aplikasi yang mengkombinasikan kelebihan superkapasitor dan batere untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Aplikasi Superkapasitor Atau Ultrakapasitor

Saat ini, superkapasitor banyak dipergunakan pada mobil listrik. Penggunaan superkapasitor membuat mobil dapat digerakan dengan lebih bertenaga pada awal pergerakan karena pelepasan energi yang sangat cepat. Demikian juga penggunakan superkapasitor untuk menyimpan kembali energi dari proses pengereman, sehingga energi tidak terbuang sia-sia dimana tidak mampu dikerjakana oleh batere yang lambat.

Kendala utama dalam sebuah mobil listrik adalah diperlukan torsi yang besar pada saat start. Dan hingga saat ini selalu harus diatasi dengann aki atau betere yang lebih besar dan berat. Padahal, setelah start awal, torsi yang diperlukan untuk bergerak tidaklah terlalu besar. Sehingga aki yang besar justru menjadi beban selama pegerakan dan pengereman.

Namun, kapasitor hanya menyimpan energi secara statis di permukaan lilitan, sehingga tidak ideal untuk menampung energi secara efisien. Akibatnya pada gilirannya diperlukan batere sebagai sarana penyimpanan.

Kombinasi antara aki dan kapasitor inilah yang membuat terujudnya mobil listrik di beberapa negara maju berkembang dengan sangat pesat.