Sistem elektrolisis pengolahan limbah industri bertujuan mengembalikan kondisi air buangan pabrik, rumah sakit ke kondisi ambang batas aman untuk di buang kembali ke lingkungan. Kerusakan lingkungan akibat pembuangan limbah yang dialirkan langsung ke aliran sungai telah menimbulkan banyak dampak buruk kesehatan maupun kerusakkan ekologi.
Pemerintah dan aktifis lingkungan sedang giat-giatnya mengkampanyekan kelestarian lingkungan sebagai himbauan kepada para produsen yang berkontribusi terhadap kerusakkan lingkungan.
Pabrik pengolahan textil, pertambangan, industri cat, industri kimia, dan berbagai perusahaan pengolahan deterjen dan sebagainya saat ini dituntut untuk lebih bijak dalam manajemen pembuangan limbah agar dapat memenuhi persyaratan limbah buangan.
Daftar Isi
Pengertian Elektrolisis Limbah
Elektrolisis air limbah adalah proses yang melibatkan penggunaan energi listrik untuk memecah atau mengubah kontaminan yang ada dalam air limbah. Ini menggunakan sel elektrolitik, yang terdiri dari dua elektroda (anoda dan katoda) yang direndam dalam air limbah. Elektroda biasanya terbuat dari bahan seperti grafit atau logam.
Ketika arus listrik dialirkan melalui air limbah, beberapa reaksi elektrokimia terjadi pada elektroda. Di anoda, terjadi reaksi oksidasi yang menghasilkan gas oksigen dan melepaskan ion bermuatan positif (kation). Reaksi ini dapat membantu mengoksidasi atau menghilangkan polutan tertentu, seperti senyawa organik dan logam berat, dengan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat terurai secara cepat dan kurang berbahaya atau mengendapkannya dari air.
Di katoda, reaksi reduksi terjadi, yang mengarah ke produksi gas hidrogen dan penghilangan ion bermuatan negatif (anion) dari air limbah. Pembangkitan gas hidrogen dapat dibuang ke udara atau bahkan bermanfaat karena merupakan sumber energi yang bersih dan berpotensi bernilai tinggi.
Elektrolisis air limbah dapat digunakan sebagai metode pengolahan untuk berbagai jenis air limbah. Termasuk air limbah industri, air limbah kota, dan limpasan pertanian. Ini bisa sangat efektif dalam menghilangkan kontaminan tertentu yang tidak mudah terurai secara alamiah dan tidak mudah diolah dengan proses pengolahan air limbah konvensional.
Namun, penting untuk dicatat bahwa elektrolisis air limbah bukanlah solusi yang berdiri sendiri dan sering digunakan sebagai bagian dari sistem pengolahan air limbah yang lebih luas. Efisiensi dan efektivitas proses bergantung pada faktor-faktor seperti kontaminan spesifik yang ada dalam air limbah, desain sel elektrolitik, dan kondisi operasi (misalnya kerapatan arus, bahan elektroda).
Secara keseluruhan, elektrolisis air limbah berpotensi berkontribusi pada pemurnian dan remediasi air limbah, membantu mengurangi dampak lingkungan dari sumber air yang terkontaminasi.
Sistem elektrolisis pengolahan limbah industri memerlukan 3 komponen utama agar dapat terjadi. Ketiga komponen tersebut adalah :
- Power suppply DC
- Lempeng Anoda
- Lempeng Katoda
Selain ketiga komponen di atas, tentu terdapat media lain yang menjadi pendukung agar proses dapat terjadi antara lain katalis , bak pengolahan, kimia pengolahan manual setelah proses elektrolisis atau selama elektrolisis. Hal ini akan kita bahas di pembahasan berikutnya.
1 thought on “Sistem Elektrolisis Pengolahan Limbah Industri”