Rumus Cara Menghitung Daya Atau Watt Trafo

Rumus Cara Menghitung Daya Atau Watt Trafo

WikiKomponen.com – Berikut ini adalah rumus cara menghitung daya atau watt trafo dan peralatan listrik beserta program kalkulator watt dan amper. Walaupun sangat sederhana, ternyata hal ini masih sering sekali ditanyakan oleh pembeli peralatan elektronik maupun produk elektronik lainnya.

Daftar Isi

Rumus Cara Menghitung Daya Atau Watt Trafo

Rumus untuk menghitung watt atau daya suatu peralatan elektronik, trafo, power supply, alat solder dan sebagainya sebenarnya sudah diajarkan di salah satu mata pelajaran fisika di sekolah menengah. Namun, tidak tahu alasannya, pertanyaan ini sering sekali ditanyakan. Bahkan yang sudah berkecimpung dalam dunia elektronik pun masih suka ragu menyebutnya.

Rumus Cara Menghitung Daya Atau Watt Trafo
Rumus Cara Menghitung Daya Atau Watt Trafo

Daya merupakan perkalian antara Voltase kerja dan arus yang bekerja pada suatu peralatan. Hal ini berlaku untuk semua peralatan listrik dan elektronik. Tidak ada rumus lain untuk menghitung watt. Semuanya menggunakan rumus ini sebagai dasar perhitungannya.

P = V.I

P= Daya ( Watt )

V = Voltase ( Volt )

I = Besar Arus ( Amper )

V = P/I

I = P/V

Cukup mudah bukan. Cukup pergunakan kalkulator saja untuk menghitungnya.

Contoh :

Jika suatu peralatan elektronik bekerja pada voltase  0-24 volt, dan arusnya 10 Amper, maka daya trafo adalah 240 watt.

Jika sebuat trafo mempunyai output 24-ct-24, maka total voltase sebenarnya 48 volt jika diukur dari ujung ke ujung. Dan jika arus yang bekerja adalah 10 Volt, maka daya trafo tersebut seharusnya 480 watt.

Sangat mudah bukan. Berikut ini juga terdapat rumus untuk menghitungnya secara otomatis. Namun karena kesederhanaannya, kemungkianan masih akan terdapat banyak sekali angka desimal yang muncul saat menghitung Arus dengan menggunakan rumus ini. Cukup bulatkan saja hingga 2 desimal. Angka dibelakang koma tidak perlu terlalu diperhatikan.

Kalkulator Rumus Menghitung Watt

Untuk mempermudah, berikut ini saya siapkan sebuah kalkulator untuk menghitung Watt peralatan elektronik.

Kalkulator Rumus Menghitung Amper

Ternyata tidak sulit bukan. Jika sudah memahami cara menghitungnya sebenarnya sudah bisa menghitungnya sendiri. Namun jika tidak mau pusing, pergunakan saja kalkulator otomatis di atas. Cukup buka langsung dari HP, dan langsung bisa dipergunakan untuk menghitung dengan cara yang sangat mudah.

Rumus cara menghitung daya attau watt trafo ini dibuat atas permintaan seorang teman. Selamat mencoba dan semoga membantu. Jika hasil yang didapat salah atau tidak memuaskan, silakan hubungi admin lewat email atau lewat saran pembaca. Terima kasih.

Baca Juga Artikel Berikut Ini:

Author: Wikikomponen

28 thoughts on “Rumus Cara Menghitung Daya Atau Watt Trafo

  1. pak saya mau tanya, trafo yang saya gunakan merk era 10A. inputnya 130V dan outputnya 32+32, pakai dioda 50A dan elco 4700mfd 450vdc. kira kira mcbnya pakai berapa Ampere ya? dan mcbnya diletakkan setelah elco atau sebelum dioda? karena rangkainnya trafo-dioda-elco, terima kasih jawabannya.

    1. untuk MCB AC sebaiknya diletakkan sebelum trafo. Jika tidak bisa menemukan MCB 110V bisa menggunakan MCB umum 220V. Amper disesuaikan sedikit lebih besar dari 10Ajika setelah trafo. jika sebelum trafo 4A cukup.

    2. untuk lindungi trafo , MCB dipasang sebelum trafo ya pak. Pakai 4A saja karena yang tersedia biasanya 2a sd 4A

  2. Jika tidak mengetahui A & Wat bagaimana?
    Di trafo saya cmn ad tulisan TH dan angka 66×28
    Input 2 kabel dan output 3 kabel
    Cara menentukan A dri trafo itu bagai mana?

    1. amper bisa dilihat lewat ukuran kawatnya. Sedangkan cara menghitung watt trafo nya bisa dihitung dengan Amper dikali voltasenya. Voltasenya bisa diketahui dari perbandingan jumlah lilitannya. Dalam arti dibongkar bila trafo itu rusak. Jika hidup ditest di 220v, lalu ukur outputnya.

  3. bos saya mau tanya untuk power supply 12V/10A beban dari PLN cara menhitungnya gimana? apakah sama dengan daya power supplay?

    1. Cara hitung perbandingan voltase trafo tetap sama. vip/vis = vop/vos ip= input primer, is=input sekunder, op=output prier, ip= input sekunder.

    1. Saat ini admin belum buka kembali chat WA . bisa tanyakan disini agar pertanyaan yang sama dijawab sekaligus. Jadi gak berulang sehingga kewalahan di admin.

  4. Izin tanya pak, saya punya power supply 60A untuk radio komunikasi (Rig), tegangan dapat diadjust 9v – 15v.
    Pertanyaan sy :
    1. Berapa ukuran diameter kabel AC yg baik/cocok untuk tegangan masuk listrik (AC) dari PLN ke Trafo.
    2. Berapa ukuran diameter kabel DC yg baik untuk tegangan output power supply diatas ke Beban maksimal (max. 60A x 15v = 900 watt).
    Atas arahan bapak sy ucapkan terima kasih,.
    Kalo berkenan mohon ke WA saya 085362608000 🙏🏼

    1. Untuk arus 60A pada tegangan 15V, daya yang terpakai sekitar 900VA. Katakan 1000VA, maka arus yang masuk trafo sekitar 1000VA/220V=4.545A, Pilihlah kabel AC dengan arus 5A akan cukup memadai.
      Mengenai berapa kabel DC yang yang baik untuk daya pada bagian output dari dioda, bisa pergunakan tabel arus DC pada artikel lain. Pertimbangkan toleransi agar kabel memadai untuk mensupply arus hingga 60A.Khusus arus DC, besar kabel akan sangat mempengaruhi drop voltase. Semakin besar semakin bai.

  5. Gan mo tanya..kalo perhitungan untuk trafo stepdown sama step up beda ga?..pengertian saya kalo..
    1. stepdown misalnya 12vdc X 3amp =36watt..
    2. Kalo stepup 220vac X 3amp = 660watt maxout atau 12vac X 3amp = 36watt maxout?
    mohon koreksi..trims

    1. Pertama, hasil perkalian merupakan VA, bukan Watt, walaupun keseharian sering disamakan. Terdapat perbedaan antara watt dan VA.
      Kedua, prinsipnya yang anda sebut sudah benar. Masalahnya adalah antara input dan output harus seimbang, agar tidak panas dan hangus. Jadi tidak bisa karena inputnya 36watt, terus outputnya anda rancang dengan amper yang sama. Karena dayanya akan menjadi 660VA, jadi tidak seimbang. Akibatnya reject.
      Sebaliknya, stepdown input 660VA, lalu output hanya 3 amper, maka output akan terlalu kecil. Jadinya mubajir. Mudahan jelas.

  6. Mas saya ingin membuat tegangan output 5 TRafo 220 vac 2000 watt trafo 10 ampere
    Input trafo ct 12 VDc
    Maka untuk perbandingan tersebut saya perlu pakai transistor final dengan skema seperti apa

    1. Saya kurang jelas dengan maksud output 5 trafo. Untuk 2000Watt di 220V 10A, untuk input ct12VDC sebaiknya dirubah dulu menjadi 12VAC. Trafo jangan dialiri arus DC. Jika maksudnya 12V AC CT, maka ampernya akan didapat sekitar 80A. Rangkaian ? tujuannya?

  7. Bos..saya punya adaftor donat,pengeluaran tegangan 29v,dan saya pakai untuk TOSIBA 10 set,bukan sangken,kira2 cukup daya apa tdk…?
    Dan saya tanya sama teman adaftor itu 10A kecil,,benar apa tdk…?
    N klo tdk cukup bisa apa tdk saya beli adaftor yg sama buat di ganding dgn adaftor yg ada.

    1. Adaptor 10A dipakai buat ampli dengan 10 set Toshiba jelas tidak cukup. Apalagi jika sebutan 10A kecil artinya tidak sampai 10A. Untuk audio, sebaiknya menggunakan power supply dengan elco yang memadai. Biasanya elco adaptor tidak memadai karena elconya kecil.

    1. tinggal dibagi saja 20VA dengan 24 volt. dengan asumsi efisiensi trafo 100%.

  8. Maaf, krn bukan jurusan saya jdi bingung. Lgsg aja, mau tanya : saya punya adaptor 12V 10A, mau hidupin lampu LED strip sepanjang 50 mtr, per meter nya 4.8W.. adaptornya sanggup ga? Gmn cara hitungnya? Trimz..

    1. trafo 10A dengan voltase 12V mampu menangani sekitar 120VA. Dengan memperhitungkan efisiensi trafo dan dioda, perkiraan hanya mampu mencapai 100watt saja. Jadi tidak mencukupi untuk lampu sebanyak itu.

  9. Boss…kalau dari travo output dc/adaptor 12volt 1Ampere digunakan untuk alat 12volt 500ma yg dihitung :
    dari travo/adaptor-nya 12 x 1 = 12 watt
    atau yang dari alat-nya 12 x 0,5 = 6 watt?

    1. Pemakaianan sesuai dengan daya alatnya pak. Artinya kelebihan 6 VA sebagai cadangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *