WikiKomponen.com – Setelah sebelumnya membahas prinsip dan proses pelapisan logam menggunakan metoda elektroplating, kali ini kita akan masuk ke pembahasan proses awal pelapisan logam atau Elektroplating dan bahan kimia pendukung sebagai persiapan sebelum melalukan proses pelapisan. proses awal pelapisan logam atau Elektroplating dan bahan kimia yang digunakan tidak kalah penting dengan proses lain karena tanpa mengalami proses ini, maka hasil akhir tidak akan sempurna.
Daftar Isi
Proses Awal Pelapisan Logam Atau Elektroplating Dan Bahan Kimia Pendukung
Penampilan sebuah produk merupakan salah satu faktor pendukung produk tersebut dapat laku di pasaran. Hal ini tidak terlepas dari teknologi pelapisan logam yang membuat suatu produk terlihat lebih mengkilap, lebih halus dan lebih berkelas.
Untuk itu, topik ini menjadi penting karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan pengetahuan yang komprehensif agar keseluruhan proses produksi dapat dikuasai.
Carilah referensi secara online hingga dapat yang memang diperlukan dapat terkumpul semua sebelum memutuskan untuk membuka usaha sejenis. Bahkan sangat dianjurkan untuk mengikuti kursus jika diperlukan agar menjadi lebih profesional saat usaha tersebut telah digeluti secara industri.
Tahap-tahap Persiapan Pelapisan Logam
Terdapat 2 proses utama sebelum sebuah bahan baku dapat dilapisi secara sempurna sebagai persiapan awal yaitu:
- Membersihkan Permukaan Dari Lemak ( Proses Degreasing )
- Membersihkan Permukaan Dari Karat ( Proses Pikling )
Membersihkan Permukaan Dari Lemak ( Proses Degreasing )
Tahap ini selalu diperlukan baik pelapisan logam menggunakan proses elektroplating maupun proses kimia. Lemak yang menempel pada permukaan membuat materi pelapis sulit untuk menempel pada permukaan, sehingga terjadi produk yang belang saat dilakukan pelapisan.
Untuk menghilangkan lemak dari permukaan produk, pergunakan larutan Aktif Clear dengan perbandingan 70 gram per liter air atau aquades. Aduklah pada suhu 70oC. Pencampuran dilakukan sambil diaduk hingga seluruh larutan tercampur secara sempurna. Bahkan beberapa bahan bila dimungkinkan dapat dilakukan dengan cara merebus.
Membersihkan Permukaan Dari Karat ( Proses Pikling )
Larutan kimia yang biasanya digunakan untuk meterial dari besi dan seng adalah larutan HCL dengan campuran air dengan perbandingan 400cc HCL per liter air. Campuran ini merupakan perbandingan yang konservatif sesuai dengan tingkat karat yang umum terjadi. Larutan ini dapat dimodifikasi sesuai dengan tingkat karat, namun harus dilakukan dengan hati-hati mengingat larutan HCL merupakan jenis asam kuat yang sangat merusak kulit.
Sedangkan bahan yang terbuat dari logak kuningan, tembaga, serta perunggu dapat menggunakan Air, H2SO4 atau asam sulfat, Asam nitrat dan HCL dengan perbandingan 540:300:150:10 CC Referensi Bapak Inoku.