WikiKomponen.com – Prinsip Cara Kerja Mesin Injeksi Plastik. Pembuatan ember, casing TV, HP melalui proses injeksi semakin memacu teknologi injeksi plastik atau plastic injection. Hampir semua peralatan rumah tangga mengandung komponen yang dibuat melalui teknologi tersebut.
Daftar Isi
Prinsip Cara Kerja Mesin Injeksi Plastik
Injeksi plastik adalah suatu proses pembuatan benda plastik dengan menggunakan cetakan yang diisi dengan bahan plastik yang terlebih dahulu dipanaskan hingga mencapai titik lumer dengan mekanisme injeksi atau suntikan. Proses tersebut memerlukan beberapa bagian mesin yang bekerja secara sistimatis agar terbentuk hasil produksi sesuai dengan bentuk yang dirancang pada cetakan.
Proses Injeksi Plastik
Proses injeksi plastik memiliki beberapa proses sebagai berikut:
- Persiapan bahan.
- Pemanasan bahan hingga titik lumer
- Material yang telah dilumerkan dikirim ke ujung injector untuk disuntikan ke dalam cetakan
- Material masuk dalam cetakan
- Penahanan hingga plastik membeku
- Cetakan dibuka untuk melepaskan hasil produksi
- Pembersihan hasil produksi dari runner
Untuk lebih jelasnya, tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat pada penjelasan mengenai komponen utama mesin injeksi plastik di bawah ini.
Komponen Mesin Injeksi
Sebuah mesin injeksi plastik terdiri dari beberapa bagian utama dan bagian pendukung yang terlibat langsung dalam proses produksi barang plastik.Bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut:
Komponen Utama
Hopper
Pada tahap persiapan, bahan plastik berupa biji plastik atau palet dimasukan ke dalam tempat penampungan plastik yang disebut dengan Hopper. Ditahap ini, biji plastik akan dikeringkan agar benar-benar terbebas dari kandungan air atau lembab. Tahap tersebut mungkin dianggap sebagai tahap yang sederhana, namun hasil akhir dari produksi sebenarnya sangat tergantung pada tahap ini.
Kandungan air dalam biji plastik dapat merusak penampilan dari hasil akhir jika tidak dikeringkan terlebih dahulu melalui proses ini. Umumnya hasil produksi akan menampilkan pola bintik-bintik putih jika material mengandung air.
Rotari Screw
Bagian ini merupakan bagian terpenting dari pada sebuah mesin injeksi. Rotari Screw ini berperan dalam mengantarkan biji plastik dari proses awal proses pencairan hingga ke proses injeksi. Seluruh bahan plastik akan dimasukan secara bertahap ke dalam ruang pemanasan dengan bantuan bagian ini.
Setelah melalui bagian pemanas, biji plastik akan berbentuk cairan plastik yang didorong oleh bagian Rotari Screw ini menuju ke bagian ujung injektor.
Motor
Bagian ini terhubung dengan Rotari Screw yang berfungsi sebagai penggerak utama agar as rotari screw dapat berputar untuk menggerakan plastik di dalam barel.
Injector Atau Nozzle
Bagian tersebut berbentuk kerucut yang berfungsi sebagai bagian yang menginjeksi bahan plastik cair ke dalam cetakan. Bagian tersebut berhubungan langsung dengan saluran masuk plastik pada bagian cetakan yang sering disebut dengan runner.
Moulding Atau Cetakan
Pada bagian inilah cairan plastik yang diinjeksikan dibentuk menurut bentuk dan ukuran yang dirancang sebelumnya. Cetakan terdiri dari 2 bagian utama yakni yang bisa dibuka tutup. Kedua bagian tersebut dihubungkan dengan menggunakan slider agar dapat terbuka dan tertutup dengan sempurna.
Umumnya cetakan besar memiliki saluran rongga yang berfungsi untuk mengalirnya cairan pendingin agar dapat berfungsi dengan sempurna. Seluruh saluran tersebut dirancang sesuai perhitungan kecepatan pendinginan yang diperlukan atau bahkan untuk membantu mempertahankan suhu cetakan.
Komponen Pendukung Mesin Injeksi
Pada bagian ini terdapat sebuah panel control yang bertugas mengatur tekanan injeksi saat menginjeksi bahan plastik.
Bagian tersebut berfungsi untuk :
- Mengakomodasi tekanan yang diperlukan berdasarkan rancangan cetakan. Setiap cetakan yang dibuat memiliki sifat yang berbeda-beda. Karena itulah bagian ini sangat membantuk ketika harus berhadapan dengan rancangan cetakan yang membutuhkan tenaga yang berbeda-beda dalam memasukan material plastik.
- Mengatur waktu injeksi material. Material yang akan dimasukan ke dalam cetakan tidak bisa seragam untuk semua jenis cetakan. Pada sebagian cetakan mungkin hanya memerlukan 2-3 detik untuk memasukan material, tetapi pada cetakan yang lain mungkin memerlukan 4-5 detik.
- Mengatur lamanya waktu pembekuan. Setelah plastik dimasukan ke dalam cetakan, plastik tersebut tidak langsung beku. Diperlukan waktu tunggu beberapa detik untuk kembali membeku. Bagian panel juga bertugas untuk mengatur hal ini. Waktu penahanan inilah yang disebut dengan holding time pada proses costing nantinya.
- Waktu Pembukaan. Bagian ini juga dapat dipergunakan untuk mengatur waktu pembukaan cetakan terutama jika pengambilan hasil produksi sudah menggunakan robot. Kontrol buka tutup cetakan dapat dirubah menjadi mode otomatis ataupun manual.
Prinsip cara kerja mesin injeksi plastik ini hingga seluruh control yang dilakukan ini nantinya akan dipergunakan untuk menghitung biaya yang dikenakan pada proses pembuatan komponen. Silakan baca artikel terkait mengenai cara menghitung biaya produksi injeksi plastik.