WikiKomponen.com – Petunjuk Penggunaan Insulation Tester Dan Hipot Tester. Cara penggunaan alat ini berbeda dengan multi tester. Tujuan pengukuran yang berbeda dilakukan dengan cara yang berbeda untuk setiap peralatan. Biasanya penggunaan alat tersebut banyak dipergunakan untuk bagian peralatan listrik seperti elemen pemanas, antena dan bagian lainnya.
Daftar Isi
Petunjuk Penggunaan Insulation Tester Dan Hipot Tester
Bagian ini berisi petunjuk penggunaan Insulation Tester dan Hipot Tester yang banyak dipergunakan oleh teknisi lapangan baik untuk listrik maupun peralatan elektronik. Namun sebelum membahas lebih lanjut tentang cara penggunaan, ada baiknya mengingat kembali fungsi dari peralatan tersebut.
Fungsi Utama Insulation Tester Dan Hipot Tester
Alat tersebut memiliki fungsi utama untuk mengetahui kebocoran listrik akibat isolasi listrik yang berpotensi berbahaya bagi pemakai dikemudian hari. Pada kondisi normal, sebuah peralatan mungkin tidak mengantarkan listrik. Namun kebocoran dan isolasi yang tidak baik pada suatu peralatan berpotensi menyebabkan kebocoran secara mendadak terhadap listrik, sehingga terjadi lonjakan listrik yang sangat berbahaya bagi manusia.
Cara Penggunaan Insulation Tester
Terdapat beberapa metoda pengukuran sesuai dengan tujuan pengukuran dan jenis pengetesan. 2 di antara yang paling sering dilakukan yaitu:
- Mengukur Hubungan Tahanan Konduktor Terhadap Body
- Mengukur Hubungan Tahanan Konduktor Ke Konduktor
Umumnya cara pengukuran dilakukan dengan mengaplikasikan listrik DC sebesar 500VDC ke dalam pengukuran komponen atau 1000 VAC untuk pengukuran hubungan antara kabel.
Membaca Hasil Pengukuran Insulation Tester
Pengukuran yang biasanya dilakukan adalah bertujan untuk mengukur perubahan tahanan terhadap waktu maupun terhadap perubahan tegangan listrik yang dialirkan terhadap penurunan tahanan.
Pada kondisi normal, pengukuran akan menunjukan hasil pengukuran yang berubah secara terkendali terhadap supply listrik terhadap perubahan tahanan. Dengan menggunakan pembebanan listrik DC sebesar 500V-1000V terhadap suatu peralatan antara konduktor dan casing atau body, maka diketahui kemungkinan terjadinya kegagalan insulasi atau isolasi.
Pengukuran yang memberikan hasil perubahan nilai resistansi yang bervariatif dengan range yang wajar menunjukan hasil pengukuran yang baik. Hasil pengukuran yang menunjukan terjadinya penurunan nilai resistor yang signifikan menunjukan terdapat masalah pada peralatan atau produk tersebut.