
Terdapat beberapa penyebab ledakan trafo atau transformator meledak . Beberapa diantaranya sering dikaitkan dengan gangguan listrik, mekanik, atau termal. Berikut adalah beberapa penyebab yang paling sering ditemui.

Daftar Isi
1. Ledakan Karena Gangguan Listrik
– Hubungan Singkat: Hubungan singkat atau sering disebut short dalam gulungan transformator atau trafo baik bagian primer maupun sekunder dapat menyebabkan kenaikan beban dan arus berlebih, yang mengakibatkan trafo kepanasan hingga terjadi ledakan.
– Lonjakkan arus atau voltase : Biasa terjadi karena angin, pohon , hujan, sambaran petir, lonjakan arus, atau gangguan lain, sehingga terjadi beban berlebih atau tegangan berlebih melebihi spesifikasi trafo.
– Kerusakkan insulasi : Trafo yang sudah tua cenderung mengalami keropos atau kelupas pada bagian lilitan kawatnya. Bila terjadi hal tersebut yang menyebabkan insulasi antar lilitan tidak berfungsi, maka akan menyebabkan trafo meledak. .
2. Kelebihan Beban Menjadi Penyebab Ledakan Trafo
– Kelebihan beban atau overload trafo hingga batas kapasitas maksimal dapat menyebabkan trafo kepanasan dan menyebabkan lapisan pelindung kawat lumer. Hal ini akan menyebabkan ledakan jika kejadian ini terjadi pada trafo voltase tinggi.
– Kandungan air . Oli yang dipergunakan sebagai media pendingin trafo dapat tercampur air atau bocor. Jika perawatan tidak dilakukan secara rutin, maka kandungan air akan menjadi lebih tinggi. Hal ini akan menyebabkan terjadinya hubungan singkat pada bagian yang terendam oli.
– Suhu Ambient. Pada musim panas, sumber panas di luar akan turut mempengaruhi suhu trafo. Jika suhu ruangan atau suhu luar tinggi, maka suhu trafo akan naik dengan sangat cepat menuju suhu maksimal trafo. Umumnya trafo hanya dapat bertahan pada suhu 125C pada kondisi extrim. Suhu kerja terbaik adalah sekitar 40C.
3. Masalah Mekanik
– Percikan api atau spark. Pada saat pemeliharaan trafo, seharusnya semua pengunci kabel dan pengunci trafo diperiksa kembali. Kabel terminal dapat saja longgar karena getaran selama trafo bekerja atau karena karat. Hal ini sering diabaikan. Jika terjadi gap pada terminal, akan menyebabkan percikan atau spart yang lama-kelamaan akan semakin panas dan akhirnya mulai membakar bagian terminal trafo.
– Tangki Trafo atau transformator bocor. Hal ini menyebabkan oli trafo tidak merendam seluruh bagian trafo yang seharusnya terendam untuk memberikan efek pendinginan. Kerusakkan tangka dapat disebabkan karena kondisi alam maupun kesalah saat pemeliharaan trafo. Hal ini termasuk salah satu penyebab ledakan trafo yang paling sering ditemui.
Selain itu, kandungan oli yang menyerap air dapat terurai menjadi gas Hidrogen yang menyebabkan ledakan dahsyat bila tersulut percikan api.