WikiKomponen.com – Pembahasan kali ini akan kami bahas tentang aplikasi dan fungsi panel surya yang semakin popular, cara kerja, serta pengertian Solar Cell atau Sel Surya dan prinsip kerjanya. Serbagai energi terbarukan, solar energy merupakan energi yang paling ramah lingkungan.

Pengertian Solar Cell Atau Sel Surya Dan Prinsip Kerjanya

Pengertian Solar Cell Atau Sel Surya

Solar Cell yang membentuk panel surya merupakan sebuah perangkat komponen yang merubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik menggunakan prinsip photo voltaic.

Efek Photovoltaic sendiri merupakann fenomena munculnya tegangan listrik yang disebabkann oleh hubungan atau adanya kontak antar dua elektroda yang dihubungkan dengan sistem cairan atau padatan disaat keduanya mendapatkan pasokan energi cahaya. Karena itu Solar Cell sering disebut juga dengan sel Photovoltaic atau sel surya.

Adanya energy photon cahaya matahari menimbulkan arus listrik mengalir dalam cell dengan cara melepaskan electron antar junction semikonduktor tipe N dan P.

Seperti halnya dioda Foto atau photo diode, Solar cell juga terdiri dari terminal positif dan terminal negative yang nantinya dihubungkan ke peralatan listrik.

Cara Kerja Solar Cell Atau Sel Surya

Pada dasarnya, sebuah sel surya tidak berbeda dengan dioda foto atau Photodiode dengan luas permukaan yang sangat luas. Luas permukaaan sel surya menentukan kapasitas dan kepekaan sel surya dalam menghasilkan tegangan dan arus dibanndingkan dnegan dengan jenis photo diode jenis lain. Pengembangan yang berkelanjutan telah mampu menghasilkan arus yang semakin besar pada jenis sel surya generasi terbaru.

Namun, penggunaan energy surya masih terbatas pada aplikasi untuk unit kecil yang memerlukan arus listrik yang tidak terlalu besar. Sedangkan secara komersial, pembangkit listrik tenaga surya masih jauh dari ideal sebagai pilihan investasi dari segi biaya produksi dan harga setiap KW nya.

Sinar matahari terdiri dari partikel foton yang sangat kecil. Saat foton menghantam semikonduktor, maka partikel electron dalam atom semikonduktor akan terpisahkan dari struktur atomnya.

Elektron yang bermuatan negative ini kemudian akan bebas bergerak bebas dalam pita konduksi dari material semikonduktor. Atom yang kehilangan partikel elektron tersebut terbentuk hole yang bermuatan positif. Daerah dengan hole tersebut kemudian merupakan kutup positif yang setiap saat siap menerima electron.

Aplikasi Solar Cell Atau Energi Sel Surya

Saat ini, aplikasi sel surya lebih banyak dipergunakan pada peralatan yang memerlukan sumber listri yang tidak terlalu besar seperti kalkulator, mainan, pengisi batere, serta pembangkit listrik rumahan dan sumber listrik pada satelit telekomunikasi.

Rangkaian Seri dan Paralel Solar Cell Atau Sel Surya

Arus yang dihasilkan oleh setiap sel surya sangat kecil. Dengan arus yang demikian kecil, hampir mustahil sumber listrik tersebut dapat dipergunakan pada peralatan listrik.

Agar dapat dimanfaatkan, maka setiap cell akan disusun secara paralel dan seri agar voltase dan amper yang dihasilkan semakin besar dan mencapai amper serta voltase yang mamadai.

Untuk memperbesar total voltase setiap panel sel, maka setiap cel akan disusun secara seri. Sedangkan untuk mendapatkan arus yang lebih besar, maka sel surya harus disusun secara paralel.

Dalam aplikasinya, sebuah panel surya biasanya terdiri dari kombinasi susunan secara seri dan paralel sekaligus agar mampu menghasilkan arus yang cocok dengan peralatan yang diaplikasikan. Rangkaian seri dan paralel tersebut tidak jauh berbeda dengan rangkaian seri dan parelel pada baterai.