WikiKomponen – Bila sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang thermofuse, maka pada bahasan ini kita akan lihat terntang pengertian dan fungsi Thermostat, termostat atau sering disebut sensor suhu besarta contoh penggunaan dan aplikasinya. Kami juga menyertakan beberapa foto thermostat agar bisa mengenal peralatan tersebut.
Kedua alat ini sering disamakan, padahal kedua alat ini merupakan alat yang berbeda sama sekali.
Bila thermostat dipakai terus menerus, maka thermofuse biasanya disposible atau sekali putus tidak bisa direcovery.
Daftar Isi
Pengertian Thermostat
Thermostat adalah sebuah komponen berupa mekanik atau elektronik yang berfungsi mengatur batasan temperatur atau suhu suatu sistem agar tetap berada dalam batasan yang diharapkan.
Jadi bisa kita lihat bila kita menyebut thermostat, maka alat ini harus berhubungan dengan temperatur sebagai variable utama agar dapat bekerja.
Thermostat merupakan sebuah alat kontrol yang mengatur sebuah peralatan agar berada dalam jangkauan kerja alat atau kondisi yang diharapkan saat dirancang, sehingga aman ataupun nyaman saat bekerja sesuai dimana thermostat ditempatkan .
Berikut ini kita akan melihat beberapa fungsi thermostat pada peralatan yang berbeda agar lebih memahami thermostat.
Fungsi Thermostat
Pada sebuah AC dipasang sebuah thermostat. Thermostat tersebut akan dikendalikan oleh rangkaian pengatur melalui sebuah remote.
Misalkan temperatur ruangan yang diharapkan berada pada suhu 21C, maka thermostat tersebut akan bekerja sebagai berikut:
Fungsi Thermostat pada AC
- Saat AC dihidupkan, ruangan akan mulai didinginkan menuju suhu 21C.
- Sebelum suhu ruangan lebih dingin dari 21C, AC ini akan terus bekerja tanpa berhenti untuk mencapat suhu tersebut.
- Bila sudah mencapai suhu 21C, maka dengan sendirinya rangkaian akan memutuskan arus ke kompresor dan ke kipas angin, sehingga kondisi AC tidak bekerja .
- Setelah beberapa menit, suhu ruangan akan kembali naik mencapai 22C, 23C dan seterusnya. Bila sudah terukur di sensor suhu ruangan lebih tinggi dari 21 atau di atas suhu tertentu, maka relay akan kembali terhubung dan mengalirkan arus listrik.
Dari penjelasan di atas, maka kita tahu bahwa setelah suhu pada remote adalah untuk mengatur batasan suhu terendah yang boleh dicapai oleh suhu ruangan.
Selama belum mencapat suhu tersebut, maka AC akan terus bekerja.
Ada satu ketidakpahaman masyarakat adalah sering mengatur suhu serendah mungkin agar suhu ruangan lebih cepat dingin. Hal ini merupakan kebiasaan yang salah kaprah. Mengatur suhu ruangan hingga 18 tidak akan membuat suhu ruangan lebih cepat dingin agar mencapai suhu 21C.
Fungsi Thermostat pada Oven
Thermostat tidak hanya untuk pendingin, tetapi juga pemanas seperti penanak nasi, Oven, alat tetas ayam dan sebaginya.
Bila thermometer pada pendingin adalah mengatur agar suhu tetap berada pada suhu terendah 21C seperti contoh di atas, maka pada oven dan peralatan pemanas lain juga sama.
Suhu yang terlalu tinggi akan menyebabkan peralatan rusak atau merusak nasi, kue atau telor tetasan seperti yang disebutkan contoh di atas.
Agar tetap bekerja untuk menanak nasi, maka suhu harus di atur agar tidak terlalu tinggi, sehingga nasi menjadi hangus.
Biasanya untuk penanak nasi, jenis themostat yang dipergunakan adalah jenis mekanis. Biasanya ada per pemutus arus saat mencapai suhu tertentu.
Selain itu juga terdapat sebuah thermofuse. Berbeda dengan thermostat, thermofuse berfungsi sebagai pengaman peralatan agar tidak rusak akibat kepanasan.
Artikel ini khusus membahas pengertian dan fungsi thermostat, untuk mengetahui lebih banyak tentang thermofuse, baca kembali tentang Themofuse di artikel sebelumnya agar mengetahui perbedaan kedua peralatan tersebut).
Artikel sangat edukatif… Mantap