WikiKomponen.com – Pengertian Dan Cara Kerja Crossover Aktif. Pembagi suara jenis ini menggunakan IC OP Amp, kapasitor, serta resistor sebagai komponen utama dalam melakukan filter frekuensi. Berbeda dengan crossover jenis pasif yang hanya menggunakan kapasitor dan induktor, crossover jenis ini memerlukan catu daya atau power supply untuk dapat bekerja.
Daftar Isi
Pengertian Dan Cara Kerja Crossover Aktif
Jika sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang crossover pasif, maka dalam kesempatan ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian dan cara kerja crossover aktif.
Pengertian Crossover Aktif
Crossover aktif merupakan rangkaian yang dirancang untuk dapat menyaring suara dan membagi suara menjadi beberapa kanal yang memiliki frekuensi yang berbeda sesuai dengan keinginan, sehingga signal output tersebut dapat diperkuat kembali untuk menghasilkan suara dengan menggunakan amplifier.
Pada crossover pasif, pembagian dan penyaringan suara terjadi pada tahap akhir penguatan. Artinya setelah signal suara keluar dari amplifier, barulah suara tersebut dibagi atas beberapa lingkup frekuensi sebelum masuk ke driver berupa tweeter atau woofer.
Cara Kerja Crossover Aktif
Berbeda dengan Crossover Pasif, pada crossover aktif, pembagian suara justru dilakukan sebelum signal suara masuk ke amplifer. Artinya filter terjadi sebelum terjadi penguatan pada amplifier.
Signal suara yang masuk ke crossover aktif akan diproses di resistor dan kapasitor yang kemudian diperkuat pada op amp menuju kanal suara dengan batasan frekuensi crossover yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari output tersebutlah, signal suara tersebut diperkuat oleh masing-masing sebuah amplifier untuk menggerakan dan menghasilkan suara di speaker atau tweeter.
Komponen-komponen Crossover Aktif
Dalam crossover aktif, terdapat lebih banyak komponon dibandingkan dengan pada jenis crossover pasif. Komponen yang paling banyak ditemukan dalam sebuah crossover aktif antara lain :
- Resistor . Umumnya resistor yang dipergunakan adalah dari jenis metal film.
- Kapasitor. Kapasitor yang banyak dipergunakan adalah jenis MKT atau MKM atau Tantalum.
- Trafo. Trafo yang dipergunakan biasanya berukuran kecil.
- Regulator. Umumnya terdapat regulator untuk membatasi arus sekitar 12 hingga 15 Volt tergantung jenis IC yang dipergunakan,
- IC Op-Amp. Banyak menggunakan IC seperti TL-084, TL-074, JRC4558 dan berbagai tipe sesuai dengan keinginan perancang.
Pengertian dan cara kerja crossover aktif memiliki perbedaan. Namun, dari segi tujuannya, kedua jenis crossover ini memiki persamaan, yaitu mendapatkan pembagian suara yang tepat, sehingga hasil akhir dari suara yang dihasilkan akan seimbang dan berkualitas.
Baca Juga Artikel :
1.Passive Crossover terletak dalam satu enclose (wadah) speaker untuk membagi Freq High, Freq Menengah, dan Freq Rendah ke masing-masing driver speaker di kotak speaker tersebut.
2.Thermistor atau bisa disebut juga Thermal Resistor. Thermistor juga merupakan salah satu jenis dari variable resistor yang bisa merubah nilai hambatan menjadi tidak tetap.
cara kerjanya:Kedua jenis thermistor tersebut mempunyai fungi sama yang dapat mengubah nilai suhu, namun mempunyai cara kerja yang berlawanan.