WikiKomponen.com – Kali ini kita akan membahas pengertian arus listrik AC dan DC , kelebihan kekurangannya, serta cara merubah sumber arus AC ke DC dan sebaliknya. Inverter dan Adaptor seringkali dipergunakan sebagai jembatan untuk kedua jenis listrik tersebut.
Daftar Isi
Pengertian Arus Listrik AC Dan DC
Seperti yang telah kita ketahui, arus listrik terdiri dari 2 jenis yaitu jenis AC dan jenis DC. Kedua jenis listrik ini sering kali cukup membingungkan di kalangan masyarakat. Mungkin karena pemahaman yang salah, seringkali arus listrik yang memiliki voltase kecil disebut sebagai arus DC atau Direct Current. Sedangkan Arus yang memiliki voltase besar disebut sebagai AC atau Alternating Current.
Padahal tidaklah tepat penyebutan demikian. Tidak selalu arus yang hanya beberapa volt merupakan arus DC, dan tidak selalu arus AC harus memiliki voltase yang besar. Untuk lebih jelas, kita lihat pengertian arus listrik AC dan DC berikut ini.
Pengertian AC Atau Alternating Current
Alternating Current Atau AC sering juga disebut dengan arus bolak balik. Arus AC biasanya dihasilkan oleh generator yang menghasilkan listrik yang besarnya dan arahnya selalu berubah seiring waktu. Arus listrik ini akan membentu gelombang dengan frekuensi tertentu berbentuk sinus, sehingga jenis arus AC sering juga disebut arus gelombang sinus.
Saat ini di Indonesia listrik PLN menggunakan arus listrik jenis AC dengan frekuensi 50 Hz. Sedangkan peralatan yang menggunakan arus DC harus menggunakan power supply berupa adaptor agar peralatan tidak rusak.
Pengertian DC Atau Direct Current.
Berbeda dengan arus AC, arus DC merupakan arus searah. Gerakan elektron dari arah negatif menuju ke kutup positif menimbulkan listrik yang dapat dipergunakan untuk menggerakan peralatan elektronik tertentu. Pada arus DC, arah aliran listrik telah diketahui tetap, kecuali pada kondisi tertentu dengan sengaja di balik. Akibatnya arus DC memiliki polaritas atau kutup positif dan kutup negatif.
Kelebihan Dan Kekurangan Arus AC Dan DC
Kelebihan Arus AC Dibanding DC
- Arus AC umumnya dipergunakan oleh PLN dan perusahaan listrik untuk menyalurkan listrik menuju ke tempat yang jauh. Arus AC memiliki kerugian yang lebih kecil dibandingkan dengan DC saat dipergunakan untuk menyalurkan listrik ke tempat yang jauh. Listrik yang jauh perlu disalurkan dengan menggunakan voltase yang tinggi, sehingga AC merupakan pilihan yang tepat. Kelebihan listrik AC adalah dapat dinaikan voltasenya dengan menggunakan trafo, sedangkan hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh arus DC.
- Arus AC lebih mudah dibangkitkan. Untuk membangkitkan arus AC yang besar cukup mudah yaitu dengan menggunakan generator. Sedangkan membangkitkan listrik DC cukup sulit.
Kekurangan Arus AC Dibandingkan DC
- Arus AC tidak bisa disimpan. Tidak ada aki yang dapat menyimpan listrik AC secara lama. Berbeda halnya dengan DC, arus listrik dapat tersimpan dan siap dipergunakan setiap saat.
- Mudah dipindahkan. Arus DC bisa disimpan dalam bentuk batere dan dipindahkan ke tempat lain dengan mudah. Sedangkan untuk memindahkan arus AC, satu-satunya cara adalah dengan menggunakan konduktor.
Cara Merubah AC Menjadi DC Dan Sebaliknya
Untuk merubah arus AC menjadi DC, kita dapat menggunakan penyearah yang disebut dengan Rectifier atau Dioda Penyearah. Tanpa melalui Dioda, maka listrik yang keluar dari trafo yang sudah di turunkan voltasenya hingga 1 volt harus tetap disebut sebagai listrik AC.
Hal ini berbeda sekali dengan kenyataan bahwa masih terdapat banyak penyebutan arus AC yang kecil sebagai arus DC. Pengertian arus listrik AC dan DC harus benar-benar berdasarkan hal tersebut, bukan dari besar kecil voltasenya.
Sebaliknya, untuk merubah arus DC menjadi arus AC umumnya dipergunakan Inverter. Namun, hingga saat ini pembalikan dari DC ke AC masih cukup sulit dilakukan dan tidak sempurna. Arus listrik AC yang seharusnya berbentuk sinus tidak dapat ditiru secara sempurna dengan menggunakan inverter.
Namun berbagai upaya rekayasa elektronik berhasil membuat arus AC dari inverter yang memiliki golombang persegi yang direkayasa hingga memiliki gelombang yang mendekat gelombang sinus. Rekayasa yang dilakukan secara bertingkat telah membuat peralatan dapat bergerak dengan lebih sempurna dan lancara dibandingkan dengan inverter yang masih berupa gelombang persegi.
Pengertian arus listrik AC dan DC umumnya sering terjadi kesalahan karena pengertian yang tidak tepat. Sehingga dengan penjelasan tersebut diharapkan tidak lagi menyebut listrik yang keluar dari trafo dengan sebutan listrik DC.