WikiKomponen.com – Pembangkit listrik tenaga panas elemen Peltier Thermoelectric sebagai generator dalam menghasilkan listrik tidak sepopuler pembangkit listrik alternatif lain. Ini karena listrik yang dihasilkan dan biaya yang diperlukan untuk pengembangan masih cukup besar. Selain itu, kurangnya informasi yang berkaitan dengan pemanfaatan komponen tersebut sebagai pembangkit listrik turut memperlambat perkembangan teknologi Peltier.
Namun, bila ditinjau dari potensinya, maka opsi ini sangat layak dipelajari karena pemakaian peltier dapat dilakukan berulang kali dan terus-menerus tanpa perlu penggantian komponen. Sumber panas gratis yang tersedia di alam tidak terbatas, serta sumber pendingin alami berupa aliran sungai dan udara dingin di dataran tinggi yang juga tidak terbatas membuat pembangkit jenis ini menjadi sangat menarik untuk dilirik.
Sebagai elemen pendingin, peltier tidak ubahnya cairan freon yang dapat dipakai berulang kali dalam siklus refrigerasi. Menyerap panas, kompresi, membuang panas melalui heat exchanger, kemudian kembali dialirkan ke evaporator untuk menyerap panas.
Perbedaannya adalah Peltier tidak memerlukan kompresi, sehingga proses pendinginan dapat terus menerus terjadi dengan cepat melalui proses seperti halnya AC freon.
Daftar Isi
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Elemen Peltier Thermoelectric
Kelebihan lain dari Peltier adalah komponen tersebut dapat difungsikan sebaliknya. Yakni dengan proses pemanasan dan pelepasan panas yang seimbang, komponen tersebut dapat menghasilkan listrik melalui mekanisme perpindahan elektron.
Panas yang diaplikasikan ke permukaan Peltier akan menyebabkan perpindahan tersebut. Dalam proses perpindashan inilah listrik dihasilakan.
Penggunaan elemen Peltier sebagai generator disebut juga dengan Seeback Effect. Suhu yang dapat diaplikasikan untuk menghasilkan listrik dapat mencapai 360 oC. Bahkan beberapa jenis mampu bertahan hingga suhu 860 oC.
Peltier dapat bekerja terus menerus jika sisi yang satu terus mendapatkan pasokan panas, dan sisi lainnya terus-menerus mengalami pelepasan panas. Hal ini tidak lain seperti yang terjadi di mesin pendingin menggunakan Freon.
Asumsinya , kemampuan menyerap panas, atau dalam bahasa awam kemampuan mendinginkan akan menurun jika Freon tidak kembali di turunkan suhunya. Untuk menurunkan suhu Freon, maka diperlukan proses kompresi agar proses pendingin lebih cepat.
Berikut ini sebuah contoh video youtube percobaan pembangkit listrik tenaga panas elemen peltier thermoelectric yang sangat sederhana.