WikiKomponen.com – Membuat Batere Lampu Magnesium Dengan Air Laut. Prinsip dan cara kerja energi alternatif ini memanfaatkan reaksi kimia dari magnesium dan air laut, sehingga praktis untuk nelayan sebagai penerangan cadangan. Proses kimia yang dapat menghasilkan listrik tidak hanya terjadi pada logam magnesium saja, tetapi dapat juga dihasilkan dari logam besi dengan asam, aluminium, serta reaksi asam basa lainnya.
Namun, karena logam magnesiumlah yang saat ini telah banyak dikembangkan untuk keperluan ini, dan kandungan mangnesium sendiri terdapat dalam air laut, maka teknologi ini jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan menggunakan logam lain. Selain itu, elektrolit yang dipergunakan juga bersumber dari air laut yang mudah diperoleh nelayan setiap saat.
Daftar Isi
Membuat Batere Lampu Magnesium Dengan Air Laut
Sebelum melakukan percobaan untuk membuat miniatur batere lampu magnesium dengan air laut, ada baiknya kita pahami dahulu cara kerja batere tersebut, sehingga memahami asal dari listrik tersebut.
Prinsip Kerja Batere Magnesium
Batere Magnesium memanfaatkan reaksi kimia antara logam magnesium dengan air laut. Penempatan sebuah logam magnesium sebagai Anoda ( – ) dan sebuah logam atau carbon sebagai Katoda ( + ) yang direndam dalam sebuah wadah berisi air laut untuk mengaktifkan reaksi kimia.
Dalam reaksi kimia tersebut, magnesium akan teroksidasi dan membentuk magnesium oksida selama dipergunakan untuk menghasilkan energi listrik. Anoda tersebut dapat saja habis, sehingga dalam produk yang dibuat secara komersial umumnya dapat dilakukan pergantian bila telah habis teroksidasi. Sedangkan air laut merupakan elektrolit yang banyak disediakan oleh alam, sehingga setiap saat dapat dilakukan penggantian.
Seperti halnya dengan aki umumnya, batere ini juga dapat menghasilakan voltase tertentu sesuai dengan jumlah sel yang disusun. Listrik yang dihasilakan dapat diperbesar dengan menggunakan prinsip hubungan seri dan paralel dari setiap sel, sehingga menghasilakan listrik sesuai dengan yang diharapkan.
Bahan-bahan Yang Diperlukan
- 2 buah Katoda Carbon Rod. Bisa diambil dari bekas batere. Jumlah tersebut dapat ditambah jika ingin menghasilakan listrik lebih banyak dan lebih besar.
- 2 coil magnesium. Umumnya toko kimia yang menyediakan bahan laboratorium menjual logam tersebut.
- Wadah dari bahan plastik.
- Kabel warna merah dan hitam.
- Lampu LED atau lampu senter LED bekas yang baterenya sudah rusak dan tidak dipergunakan.
- 6 Buah Capit buaya
Cara Pembuatan Batere Atau Aki Magnesium Air Laut
Agar lebih jelas, cara pembuatan dan hasil akhirnya dapat di lihat pada gambar. Tidak banyak perbedaan dengan proses elektrolisis umumnya, hanya prosesnya dibalik.
Perlu diketahui bahwa listrik yang dihasilkan adalah listrik DC, sehingga tidak diperlukan komponen penyearah dan langsung dihubungkan ke lampu.
Membuat batere lampu magnesium dengan air laut mendapat sambutan yang sangat baik dari pemerintah Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari bantuan pemerintah kepada nelayan kita beberapa waktu yang lalu sebagai upaya untuk memberikan listrik murah dan pemerataan energi.
Baca Juga Artikel:
1 thought on “Membuat Batere Lampu Magnesium Dengan Air Laut”