
WikiKomponen – Bahan atau material inti trafo atau transformator dengan komposisi kandungan kimiawi khusus seperti silicon, carbon, mangan merupakan salah satu komponen penting dalam merancang sebuah trafo. Seperti pernah disebutkan sebelumnya, peran utama inti trafo adalah untuk memindashkan energy kumparan utama ke kumparan sekunder.

Daftar Isi
Fungsi Utama Inti trafo
- Sebagai jalur aliran fluks magnetic untuk meneruskan energy antara lilitan primer atau belitan primer atau gulungan primer ke gulungan sekunder.
- Meningkatkan efisiensi energy dengan meminimalkan eddy current, histerisis .
Bahan atau Material Inti Trafo atau Transformator
Inti trafo atau sering juga disebut core transformator terbuat dari jenis logam pilihan berupa baja silicon. Baja silicon di buat berupa lembaran tipis untuk meningkatkan efisiensi akibat adanya eddy current. Setiap lembar baja silicon yang kita sebut inti ini memiliki ketebalan antara 0.20mm hingga 0.50mm dengan lapisan insulasi di permukaan setiap lembarnya.
Bahan atau material inti trafo atau transformator sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai penggunaan pada beberapa bentuk rancangan trafo. Berikut ini jenisnya:
- GO ( Grain-Oriented Silicon Steel ) : Struktur atom jenis baja ini diatur sedemikian rupa agar arah fluks magnetic memiliki arah yang searah, sehingga dapat meminimalisasi kerugian histerisis.
- NGO ( Non Grain Oriented Steel ). Berkebalikan dengan jinis pertama, jenis ini justru sengaja di rancang agar arah flux tidak searah, sehingga lebih banyak dipergunakan pada jenis trafo EI.
- Logam Amorphous . Jenis ini bisasanya jarang dipergunakan karena biaya pembuatannya yang sangat mahal. Lebih banyak dipergunakan pada trafo transmisi yang memerlukan efisiensi tinggi dan loss standby yang kecil. Material berupa lebaran tipis hingga mencapai 25um,
- Ferrite Core. Inti jenis ini merupakan jenis inti yang paling banyak dipergunakan untuk trafo berukuran kecil dengan sistem elektronik. Material inti tersebut terbuat dari serbuk campuran berbagai logam yang dipadatkan melalui proses sintering bertekanan tinggi.
Aplikasi Material Inti Trafo atau Transformator
Aplikasi Material Inti Trafo atau Transformer sebenarnya sudah pernah dibahas saat kita membahas tentang perbedaan jenis trafo berdasarkan bahan core inti. Namun sekedar mengingatkan kembali, berikut penjelasan lengkapnya.
- GO ( Grain Oriented Silicon Steel ). Jenis ini terutama dipergunakan pada jensi inti yang dililit secara continue seperti pada inti trafo toroidal atau inti oval. Jenis ini memerlukan arah fluks magnetic yang diarahkan searah dengan arah gulungan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi aliran fluks magnetic. Umunya inti jenis ini memiliki ketebalan antara 0.18 hingga 0.27mm.
- NGO ( Non Grain Oriented Silicon Steel ). Jenis ini merupakan jenis yang paling banyak dijumpai karena penggunaannya yang luas. Jenis ini umumnya memiliki ketebalan antara 0.30 hingga 0.50mm. Material tersebut dapat dibeli secara lokal di salah satu perusahaan lokal dengan sistem eceran.
- Logam Amorphoeus. Jenis ini memiliki ketebalan antara 0.25um hingga 0.30um dan sangat sulit ditemukan dijual secara bebas. Penggunaan yang sangat terbatas membuat jenis ini sangat mahal dibandingkan dengan jenis inti lainnya.
- Inti Ferrite Core. Jenis ini tersedia dalam berbagai ukuran diameter dan ketinggian sesuai dengan pesanan. Umumnya pabrik yang memproduksi jenis ini memerlukan minimal pesanan dalam jumlah tertentu agar bisa berproduksi .
Komposisi Material Silicon Steel
Komposisi material silicon steel memegang peran penting dalam menentukan kualitas material inti trafo atau transformator yang akan diproduksi. Berikut ini merupakan beberapa kandungan komposisinya.
Silikon
Silicon merupakan komposisi yang sangat penting dalam memproduksi jenis inti trafo . Jumlah silicon sangat mempengaruhi performa intinya. Untuk jenis inti umum, biasanya kandungan silicon sekitar 2% hingga 4%. Semakin tinggi, semakin baik.
Kandungan Karbon
Pembatasan kandungan karbon dalam baja yang dipergunakan memiliki peran yang sangat krusial. Dalam proses pembentukan lebaran inti, karbon membentuk batas arah grain, sehingga mempengaruhi property magnetis lebaran inti nantinya.
Dalam proses produksi, jumlah karbon yang terkandung dalam silicon steel dibatasi dibawah 0.01% hingga maksimum 0.03% agar inti berfungsi baik.
Campuran Lain
Selain baja, silicon dan kandungan karbon, dalam proses produksi, beberapa campuran juga disertakan seperti aluminium, mangan, pospor dan beberapa campuran dalam jumlah kecil. Walaupun jumlah kecil, namun campuran tersebut dapat berpengaruh terhadap property inti trafo.