WikiKomponen.com – Manfaat dan fungsi MCB dalam instalasi listrik sering tidak dipahami, sehingga konsumen sering menganti sendiri dengan MCB yang lebih besar agar listrik tidak sering turun. Praktek demikian malah akan merugikan konsumen sendiri walaupun mengganti dengan MCB yang lebih besar memang bisa mengatasi listrik sering turun pada instalasi listrik dengan daya yang kecil.

Manfaat Dan Fungsi MCB Dalam Instalasi Listrik

Pengertian MCB

MCB diambil dari bahasa inggris yaitu Miniature Circuit Breaker yang dapat juga diartikan sebagai pemutus arus pada saat listrik yang melaluinya mengalami lonjakan melebihi rating yang ditentukan. Pada instalasi perumahan maupun instalasi listrik di pabrik, secara standar, PLN akan memasang sebuah MCB setelah listrik melalui meteran yang dipasang.

Sedangkan listrik dan instalasi listrik setelah melalui MCB tersebut akan ditentukan sendiri oleh pemilik rumah dan menjadi tanggung jawab pemilik sendiri.

Pembagian daya dapat dilakukan dengan pemasangan MCB tambahan seperti MCB buat jalur ke dapur, ruang tengah, kamar tidur, atau ke lampu taman sesuai dengan daya yang diperlukan.

Namun seringkali pembaian demikian tidak dilakukan. Malahan MCB wajib yang dipasang oleh PLN pun dilepas dan diganti dengan MCB yang tidak standar dengan tujuan untuk mencegah terputusnya arus karena over load.

Cara Kerja MCB Dan Fungsi MCB

Sebuah MCB bekerja dengan cara mendeteksi besarnya arus yang melewatinya. Jika besar arus yang melaluinya melampaui besar arus MCB, maka MCB akan turun ke posisi open untuk memutus arus. Tujuan yang ingin dicapai adalah agar lonjakan listrik tersebut tidak memicu memanasnya konduktor atau kabel listrik yang terpasang akibat arus yang terlalu besar.

Selain itu pada kondisi tersetrum atau hubungan singkat, MCB tersebut akan mampu bekarja dengan sangat maksimal jika dipasang sesuai dengan besarnya arus terpasang.

Seringkali manfaat dan fungsi MCB dalam instalasi listrik tidak disadari atau sengaja diabaikan. Kesalahan yang sering dilakukan adalah kebiasaan mengganti MCB dengan Amper yang lebih besar untuk mencegah turunnya MCB. Padahal langkah yang harus diambil adalah menambah daya, bukan mengganti MCB tersebut. Mengganti MCB sendiri selain membahayakan juga menyalahi peraturan PLN yang berpotensi dikenai denda.