WikiKomponen.com – Komponen AC Dan Cara Kerja Mesin Pendingin. Prinsip kerja sistem pendingin udara mobil, ruangan dan kulkas memiliki persamaan pada bagian-bagiannya. Hampir semua mesin pendingin tersebut menggunakan 3 komponen utama yaitu kompresor, evaporator dan heat exchanger.
Saat ac ditemukan, gas yang dipergunakan terdiri dari berbagam macam cairan mulai dari metana yang mudah meledak, hidrogen cair, hingga ke freon yang merusak ozon. Namun, seiring perkembagan, kesadaran dan perkembangan teknologi telah membawa manusia pada penggunaan zat-zat tidak beracun dan tidak berbahaya yang lebih ramah lingkungan.
Daftar Isi
Komponen AC Dan Cara Kerja Mesin Pendingin
Sebelum masuk ke pembahassan mengenai komponen ada baiknya kita memperhatikan terlebih dahulu prinsip kerja dari sebuah pendingin.
Prinsip Dan Cara Kerja Sebuah Mesin Pendingin
Sebuah AC bekerja berdasarkan prinsip penguapan, pengembunan dan pertukaran panas dalam sebuah siklus tertutup menggunakan media freon.
Cairan mudah menguap yang dialirkan ke dalam sebuah evaporator akan menyerap panas dari permukaan evaporator. Karena menyerap panas pada permukaan evaporator, maka cairan freon berubah wujud menjadi uap dan bergerak menuju ke kompresor.
Di kompresor gas akan kembali dimampatkan sehingga temperatur gas menjadi panas dan berubah wujud kembali menjadi cairan. Cairan tersebut perlu kembali di dinginkan di permuakan heat exchanger agar siap dipergunakan kembali oleh evaporator untuk menyerap panas.
Terdapat beberapa komponen pembantu yang mengatur aliran gas tersebut antara lain strainer, pipa kapiler, serta kipas yang turus serta mempercepat proses pembuangan panas dari heat exchanger.
Komponen AC Atau Mesin Pendingin.
Sebuah mesin pendingin umumnya terdiri dari beberapa bagian penting tersebut antara lain :
- Kompresor
- Heat Exchanger
- Evaporator
- Pipa Kapiler
- Strainer
- Thermostat
- Kipas
Fungsi Bagian Mesin Pendingin
- Kompresor. Komponen tersebut merupakan jantung dari sebuah mesin pendingin. Saat freon dalam keadaan wujud gas, freon tidak lagi mampu menyerap panas. Supaya dapat kembali menyerap panas, maka gas tersebut perlu dikembalikan dalam wujud cair dengan bantuan kompresor. Proses memampatkan kembali gas menjadi cair akan menghasilkan panas yang sangat tinggi dan panas tersebut harus dibuang agar kembali menjadi wujud cair. Karena itulah, maka fungsi kompresor selain memampatkan gas freon juga menarik kembali gas freon kembali ke heat exchanger melalui pipa kapiler.
- Heat Exchanger. Bagian tersebut merupakan tempat pertukaran panas dari dalam sistem pendingin menuju ke luar ruangan. Heat Exchanger merupakan pintu yang menghadap ke luar ruangan. Di sinilah tempatnya panas ruangan dikeluarkan menuju udara bebas.
- Strainer. Setelah panas dilepaskan dipermuakan heat exchanger dengan bantuan kipas, maka terjadi pengembunan gas freon kembali menjadi bentuk cairan. Cairan tersebut akan masuk ke strainer untuk ditampung sementara sebelum masuk kembali ke evaporator. Saat ini tidak semua sistem menggunakan strainer.
- Evaporator. Cairan freon yang dialirkan ke evaporator akan mengalami penguapan. Proses penguatan evaporator akan menyerap panas pada permukaan evaporator, sehingga terasa dingin. Dingin tersebutlah yang kemudian dimanfaatkan oleh mesin pendingin untuk mendinginkan ruanga. Dengan bantuan kipas dan permukaan yang diperluas, maka hembusan angin yang melalui evaporator akan terasa sangat dingin untuk mendinginkan suhu ruangan.
- Thermostat. Bagian tersebut merupakan otomatis untuk mengendalikan suhu ruangan. Thermostat berguna untuk mengendalikan suhu ruangan agar tidak terlalu dingin. Saat suhu ruangan mencapai temperatur tertentu, maka thermostat akan memutus aliran listrik menuju ke kompresor. Akibatnya pendinginan hanya dilakukan oleh kipas terhadap sisa freon di daerah evaporator. Thermostat akan menghubungkan kembali aliran listrik untuk kompresor setelah suhu ruangan kembali naik di atas suhu yang telah di set pada unit thermostat.
- Kipas. Kipas terdapat baik pada evaporator maupun heat exchanger. Fungsinya adalah untuk mempercepat aliran udara ke permukaan ke dua komponen penting dalam proses melepas dan menyerap panas.
Letak Komponen Mesin Pendingin
Sebuah evaporator dalam sistem pendingin ruangan sering disebut juga indoor unit. Letaknya selalu berada dalam ruangan. Sedangkan pada sistem pendingin mobil, bagian tersebut selalu menghadap ke dashboard mobil tempat keluarnya angin AC mobil.
Sedangkan Heat Exchanger dalam AC ruangan berada pada luar rumah. Dan untuk mobil, unit tersebut biasanya berada dekat dengan radiator yang memanfaatkan kipas radiator untuk membantu membuang panas pada bagian tersebut.
Baca Juga Artikel:
penjelasan yang logis Gan. sederhana namun mengena dengan membuang istilah2 yang terlalu teknis akan terasa lebih ringan memahaminya.