WikiKomponen – Pada kesempatan ini akan dibahas sedikit mengenai kit Cut off Charger aki otomatis meliputi skema atau rangkaian modul pemutus arus, cara merakit atau pemasangan, kelebihan dan kekurangan, serta cara kerja agar aki anda tidak overcharge menggunakan modul ini. 

Rangkaian kit Cut off Charger aki otomatis tersebut mampu memutus arus pada saat isi aki sudah penuh yakni sekitar 13.8VDC dan kembali melakukan pengecasan bila listrik sudah mencapai di bawah 9VDC.

Fitur Rangkaian Pemutus Arus

Terdapat beberapa fitur menarik pada kit atau rangkaian pemutus arus untuk pengaman aki tersebut yang cukup menarik. Walaupun kit ini tergolong murah meriah dan sederhanan untuk digunakan.

• Kit tersebut mampu memutus arus secara otomatis. Saat listrik DC di aki terukur sebesar 13.8VDC, maka otomatis relay akan bergeser ke open, sehingga arus tidak lagi mengalir ke dalam aki.
• Mampu kembali hidup saat arus berada di bawah 9VDC. Saat aki habis dipakai, charger akan bekerja karena adanya hubungun sumber arus ke rangkaian.
• Setting standard bekerja pada 9VDC hingga 13.8VDC, sehingga tidak perlu dilakukan setting apapun.
• Mampu menangani arus hingga 10A di bagian sumber listrik, sehingga jika dihitung mampu mengeluarkan charger hingga 2000Watt. Tergantung kekuatan relay. Standard 10A.
• Terminal on board, sehingga tidak perlu ada pekerjaan solder menyolder. Cukup selipkan kabel ke dalam lubang terminal dan kencangkan baut.

Skema Kit Pemutus Arus Otomatis Charger Aki

Cara Memasang atau Merakit Kit Modul Charger Aki Otomatis Cut off

Dari skema bisa dilihat bahwa pemasangan rangkaian tersebut dihubungkan dengan bagian input charger, bukan bagian output charger.

Perhatikan bahwa salah satu kabel sumber listrik harus di hubungkan terlebih dahulu ke modul atau kit sebelum masuk ke charger aki. Kemudian kabel lain langsung menghubungkan sumber listrik ke charger.

Pada kondisi aki kosong, maka arus akan mengalir masuk ke charger, shingga bagian output charger akan mengeluarkan arus listrik untuk di salurkan ke aki.

Bagian pin 1 dan pin 2 harus dihubungkan ke aki sebagai indikator dan sebagai penggerak relay.

Cara Kerja Kit Charger Otomatis

Saat listrik dalam kondisi kosong, maka arus akan mengalir ke dalam charger aki, sehingga chargar akan mampu mengeluarkan arus untuk mengisi aki.

Setelah aki mencapai 13.8VDC, arus pada bagian input charger akan diputus oleh relay. Akibatnya tidak ada lagi arus yang mengalir ke dalam charger. Charger akan berhenti mengisi aki.

Demikian juga sebaliknya bila aki bila voltasenya kembali turun hingga mencapai 6V hingga 9VDC , maka charger akan kembali mengisi aki. Demikian sekilas gambaran cara kerjanya.

Cara Setting Kit Pemutus Arus Charger Aki Otomatis

Kit pemutus arus ini memiliki 2 buah potensio yang dapat dipergunakan untuk merubah settingan awal batas voltase pengisian dan batas voltase pemutus arus.

Putarlah potensio tersebut untuk mengatur voltase batas aatas ddan voltase batas bawah.

1 Potensi pengatur arus batas bawah dan 1 potensio untuk mengatur voltase batas atas. Putarlah secara hati-hati trimpot tersebut agar tidak rusak.

Memutar secara berlebihan akan merusak trimpot tersebut sehingga trimpot tersebut tidak lagi bekerja. Cara melakukan setting melalui trimpot akan dibahas secara terpisah pada artikel denggan judul cara setting kit XH-M601 modul control charger otomatis aki.