WikiKomponen.com – Keunggulan Amplifier Tabung VS Semikonduktor. Perdebatan tentang kelebihan dan kekurangan dari amplifier tabung maupun semikonduktor atau solid state sudah berlangsung sejak ditemukannya kedua jenis amplifier tersebut. Lalu manakah yang lebih baik? Amplifier tabung atau amplifier solid state ?
Daftar Isi
Keunggulan Amplifier Tabung VS Semikonduktor
Kualitas sebuah amplifier tabung dan amplifier solid state memiliki karakter suara yang berbeda, warna suara, besaran daya, efisiensi, kepraktisan. Terdapat puluhan atau bahkan ratusan point yang dapat dibahas untuk membedakan kedua jenis amplifier ini.
Sebagian orang menganggap tabung lebih baik, sebagian orang menganggap semikonduktor lebih baik. Namun sebenarnya masalah musik merupakan masalah selera.
Dari pada saling berdebat mengenai mana yang lebih baik, lebih baik kita membahas beberapa keunggulan dari masing-masing jenis amplifier tersebut.
Kelebihan Amplifier Tabung
Dari jurnal audio yang dipublikasikan oleh IEEE pada tahun 1998 diungkapkan bahwa amplifier tabung memiliki kelebihan sebagai berikut dibandingkan dengan jenis solid state yang menggunakan transistor. Publikasi tersebut menunjukan kelebihan baik dari segi design maupun kualitas suara akibat karakteristik tabung tersebut sebagai berikut:
- Amplifier tabung sangat liner, dalam arti tidak memiliki feed back, terutama untuk jenis signal kecil.
- Kliping sangat kecil, sehingga sangat mulus untuk musik dibandingkan dengan transistor.
- Sangat toleran terhadap fluktuasi voltase.
- Lebih dinamis dibandingkan dengan transistor karena beroperasi pada voltase yang lebih tinggi.
- Kopling kapasitor dapat dilakukan dengan menggunakan kapasitor kecil dari jenis film kapasitor.
- Rangkaian yang lebih sederhana dibandingkan dengan rangkaian ampli transistor.
- Umumnya bekerja pada kelas A atau AB yang dapat mengurangi distorsi.
Dalam kesempatan mendengarkan suara tabung menggunakan sebuah piringan hitam, saya merasakan adanya perbedaan mencolok dari warna suara pada amplifier tabung. Suara vokal yang “serak-serak basah” benar tercermin dalam suara yang keluar dari speaker.
Sedangkan pada jenis transistor memang lebih halus dan lebih rapi. Mana yang lebih baik, sekali lagi selera. Sebaiknya coba untuk mendengarkan terlebih dahulu suara yang dihasilkan oleh kedua jenis amplifier tersebut sebelum menjadi fan salah satunya.
Kekurangan Amplifier Tabung Dibandingkan Dengan Amplifier Solid State
- Dari segi ukuran, umumnya lebih besar, sehingga tidak dapat dipergunakan untuk jenis portable.
- Tegangan listrik yang diperlukan lebih besar
- Boros Listrik
- Kurang efisien, terutama pada jenis yang bekerja pada signal yang kecil.
- Lebih rawan terhadap kerusakan fisik akibat pecah.
- Tabung harus sering diganti dibandingkan dengan transistor.
- Biaya perawatan yang lebih besar.
- Memerlukan trafo matching khusus untuk amplifier tabung.
- Daya lebih kecil. Jika anda mengharapkan ampli dengan suara kencang, anda pasti akan kecewa. Ampli tabung tidak diperuntukan untuk digeber dengan suara kencang.
Kelebihan Amplifier Transistor Dibanding Tabung
- Lebih murah dibandingkan dengan tabung
- Lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan amplifier tabung.
- Lebih kompak karena dapat dijadikan dalam sebuah IC
- Lebih hemat listrik
- Lebih aman karena penggunaan voltase yang lebih kecil.
Kekurangan Transistor Dibandingkan Tabung
- Distorsi lebih tinggi dari pada tabung.
- Memerlukan rangkaian yang lebih rumit untuk mengurangi feedback dan distorsi yang lebih kecil.
- Memerlukan kestabilan tegangan dan lebih peka terhadap lonjakan voltase.
- Lebih bereksiko terhadap kerusakan speaker
Keunggulan Amplifier Tabung VS Semikonduktor terdengar sangat provokatif. Kedua jenis amplifier tersebut kendati suka di benturkan, namun lebih banyak peminat audio yang menganggapnya sebagai masalah selera saja.
Tabung diunggulkan terutama pada kemampuan amplifier untuk menghasilkan suara tanpa distorsi walaupun pada kondisi beban berlebih atau overload. Namun sebagian orang justru mengatakan menyukai distorsi yang dihasilkan oleh tabung . Sedangkan masalah warna suara dan sebagainya sebaiknya dipandang sebagai selera.
Sebagian orang lebih menyukai pemandangan di gunung dan sebagian orang lebih menyukiai pemandangan di pantai. Masalah suara merupakan selera. Suara High End dari peralatan semahal apapun belum tentu disukai dan dapat dinikmati oleh semua orang.