WikiKomponen.com – Jenis Fungsi Dan Bentuk Kapasitor . Kapasitor sering juga disebut dengan kondensator atau kondenser. Kapasitor merupakan komponen yang merupakan salah satu dari jenis komponen pasif adalah berperan dalam menyimpian muatan listrik untuk waktu yang sementara sesuai dengan kapasitasnya. Berbeda dengan batere, kapasitor tidak menyimpan listrik secara permanen. Walaupun tidak dipergunakan, muatan dalam kapasitor akan menghilang dalam waktu yang cukup singkat.
Daftar Isi
Jenis Fungsi Dan Bentuk Kapasitor.
Sejarah Kapasitor
Kapasitor pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jerman Ewald pada tahun 1745. Beberapa tahun kemudian, seorang profesor bernama Pieter Van Musshenbroek dari Belanda juga mengumumkan penemuanya yang mirip dengan penemuan Jerman yang disebut Bejana Leyden.
Namun, sering kali kapasitor dikatakan pertama kali ditemukan oleh Micheal Faraday dari Inggris 1791. Karana sistem kerja itulah yang banyak dipergunakan sebagai pengembagan dari kapasitor saat ini. Sehingga satuan dari kapasitas kapasitor dinyatakan dalam satuan Farad. Nilai kapasitor dari hanya beberapa Picko Farad, Nano Farad, atau Micro Farad.
Cara Penulisan Dan Penyebutan Nilai Kapasitor
Besarnya kapasitor dapat dinyatakan dengan satuan seperti yang disebutkan di atas. Sedangkan hubugan besaran dari sebutan tersebut dapat dihubungkian dengan nilai sebagai berikut:
- 1 Farad = 1.000.000µF
- 1µF = 1.000nF
- 1nF = 1.000pF
Cara penulisan yang demikian bertujuan untuk mempermudah penulisan, sehingga tidak menuliskan angka nol maupun desimal yang terlalu panjang.
Kapasitor terdiri dari 2 buah konduktor yang terbuat dari bahan logam dan sebuah Isolator untuk membatasi kedua konduktor dari bahan isolator.
Jenis-Jenis Kapasitor Berdasarkan Nilai Kapasitas
Kapasitor sendiri dapat dibagi atas beberapa kelompok tergantung Nilai dan bahan baku pembuatnya. Terdapat 2 jenis yaitu kapasitor yang saat ini dapat ditemukan di pasaran jika ditinjau dari segi nilai kapasitornya yaitu jenis :
- Kapasitor Nilai Tetap. Kapasitor jenis ini memiliki nilai yang sudah diatur semenjak diproduksi, sehingga tidak dapat dirubah-rubah lagi. Dalam arti, nilai dari kapasitor Nilai Tetap nilainya konstan dan tidak bisa di setting.
- Kapasitor Variabel. Kapasitor jenis ini dapat dirubah nilainya sesuai dengan kebutuhan baik dengan diputar maupun digeser.
Jenis-jenis Kapasitor Nilai Tetap
Kapasitor nilai tetap dapat dibagi dalam beberapa jenis yaitu:
- Kapasitor Keramik Atau Ceramic Disk Capacitor. Kapasitor keramik terbuat dari bahan keramik sebagai isolatornya. Kapasitor jenis ini tidak memiliki polaritas atau dalam arti tidak memiliki positif dan negatif, sehingga tidak mungkin terbalik saat pemasangan. Umumnya nilai kapasistor jenis ini memiliki nilai kapasitas yang kecil yaitu berkisar 1 pF – 0.01 uF.
- Kapasitor Film. Kapasitor Film sesuai namanya terbuat dari material seperti polyester, polypropilen, serta poliethinlena. Mylar merupakan salah satu contoh dari kapasitor jenis ini. Jenis kapasitor ini tidak memiliki polaritas seperti halnya pada keramik. Pemasangan komponen tersebut tidak memerlukan perhatian polaritas saat dipergunakan. Variasi lain dari jenis ini dapat menghasilka kapasitor dengan voltase yang sangat tinggi dengan memanfaatkan pelapisan logam pada bahan polyester maupun polipropilen. Ciri khas dari kapasitor demikian adalah tidak terdapatnya cairan dalam kapasitor.
- Kapasitor Elektrolite Atau Elco. Kapasitor elektrolit merupakan kapasitor yang anodanya dilapisi oleh Aluminium Oxida. Umumnya berbentuk tabung. Isolatornya merupakan bahan dari kertas yang dicelup dalam elektrolit. Dalam tahap akhir pembuatan, kapasitor akan dialiri dengan listrik sesuai dengan voltase dan polaritas, sehingga terbentuklah kutup positif dan negatif. Jenis ini terdiri dari 2 jenis yaitu Polar dan Non Polar atau Bipolar. Pemasangan jenis kapasitor ini harus sangat hati-hati karena berpotensi meledak jika dipasang secara terbalik.
- Kapasitor Tantalum. Kapasitor lebih mirip dengan kapasitor elektrolit karena memiliki polaritas. Bahan yang dipergunakan untuk membuat kapasitor tersebut adalah bahan Tantalum. Umumnya kapasitor jenis dipergunakan pada peralatan alat ukur dan komunikasi. Dari segi harga, kapasitor jenis ini termasuk mahal dibandingkan dengan jenis elektrolit.
Kapasitor Variable.
Kapasitor jenis ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
Varco Atau Variabel Kondensator
Varco mempunyaki bentuk yang lebih besar yang bila dilihat seperti tumpukan plastik yang berlapis-lapis dengan sebuah putaran pada bagian tengahnya. Umumnya jenis varco banyak dipergunakna pada rangkaian gelombang sebagai pengatur frekuensi.
Trimmer
Trimmer merupakan jenis mini dari Varco. Umumnya ukurannya lebih kecil dan berbentuk bulat seperti trimpot. Cara pengaturannya juga biasanya diputar pada bagian lubang tengah yang merupakan sebuah as untuk pengaturan nilai kapasitor. Nilainya yang relatif kecil dan presisi membuat komponen tersebut banyak dipergunakan untuk fine tuning pada gelombang radio.
Fungsi Kapasitor .
Kapasitor banya dipergunakan untuk :
- Perata arus supply dalam rangkaian.
- Penyimpan sementara arus.
- Sebagai konduktor arus AC dan isolator DC atau sebagai filter.
- Pembangkit frekuensi pada rangkaian osilator.
- Rekayasa untuk menggeser fasa
- Sebagai filter frekuensi
Bentuk Kapasitor
Pembahasan lebih lanjut tentang jenis fungsi dan bentuk kapasitor dapat ditemukan pada bagian lain yang membahas secara spesifik tentang komponen-komponen tersebut.