WikiKomponen.com – Jenis Dan Tujuan Perlakuan Panas Terhadap Logam. Heat Treatment seperti Annealing, Normalizing, Quenching, Tempering dan Hardening prinsipnya merupakan proses yang memanfaatkan perubahan struktur logam saat logam mencapai titik lumer. Setelah mencapai titik lebur, logam tersebut kemudian didinginkan kembali dengan metoda yang berbeda untuk mendapatkan susunan struktur logam yang berbeda.
Daftar Isi
Jenis Dan Tujuan Perlakuan Panas Terhadap Logam
Seperti yang telah disebutkan di atas, terdapat 5 jenis perlakuka panas utama yang sering dilakukan yaitu :
- Annealing
- Normalizing
- Quenching
- Tempering
- Surface Hardening
Setiap proses di atas memiliki tujuan untuk membentuk sifat logam dengan hasil akhir yang berbeda yang ingin dicapai. Sebuah logam dapat saja dibuat lebih lentur, lebih kaku, lebih keras, atau lebih tahan terhadap resiko patah dengan kelima proses tersebut.
Perlu diingat bahwa setiap proses perlakuan panas tersebut di atas telah banyak dilakukan secara industri dengan memanfaatkan furnace.
Seperti apa tujuan kelima proses tersebut ? Berikut ini penjelasannya.
Proses Annealing
Jenis dan tujuan perlakuan panas terhadap logam dengan proses Annealing bertujuan untuk melunakan logam dan mengembalikan ketegangan logam yang terjadi selama pembentukan atau proses pengerjaan. Proses pengerjaan yang dimaksud antara lain tekuk, bubut, las, punching atau pon, dan potong.
Proses tersebut biasanya dilakukan dengan cara memanaskan logam hingga temperatur mendekati titik lumer logam, kemudian dilakukan penahanan dengan selang waktu tertentu sebelum dilakukan pendinginan.
Proses pendinginan dilakukan dalam atmosfir Nitrogen untuk mencega korosi dengan cara menurunkan temperatur secara bertahap hingga suhu kembali mencapai suhu ruang.
Proses Normalizing
Normalizing dapat diartikan sebagai proses untuk mengembalikan sifat logam kembali ke kondisi sifat yang seharusnya. Dalam proses tersebut, susunan crystal dalam logam dikembalikan ke kondisi sebelumnya atau ke sifat aslinya dari kondisi setelah logam tersebut mengalami perubahan akibat pengerjaan logam.
Proses tersebut dilakukan dengan memanaskan logam hingga mencapai beberapa derajat dibawah titik lumer, kemudian logam tersebut kembali didinginkan pada suhu ruang hingga mencapai suhu ruang. Tidak ada percepatan pendinginan maupun perlambatan pendinginan.
Proses Quenching
Proses Quenching bertujuan untuk mengeraskan logam. Cara pengerjaannya dilakukan dengan memanaskan logam hingga mencapai suhu beberapa derajat di atas suhu plastis, dan kemudian didinginkan dengan percepatan pendinginan secara tiba-tiba. Pendinginan dilakukan setelah logam mencapai beberapa derajat ( Biasanya 30ÂșC ) di atas suhu plastis, lalu dicelupkan ke air atau ke dalam oli. Setelah suhu mencapai suhu tertentu, barulah logam tersebut didinginkan kembali pada udara hingga suhu ruang.
Proses Tempering
Proses tersebut telah dilakukan tukang besi selama berabad-abad. Logam dipanaskan hingga beberapa derajat di bawah suhu plastis, kemudian dilakukan pendinginan secara bertahap untuk mengurangi kekerasan logam tersebut. Tujuannya adalah mengorbankan sekian persen kekerasan logam untuk menukarkanya dengan kelebihan dalam hal kepadatan dan kelenturan.
Biasanya proses tersebut dilakukan untuk memperbaiki benda kerja setelah proses Quenching. Proses Quenching walaupun menyebabkan logam menjadi sangat keras, tetapi proses tersebut menyebabkan logam mudah retak dan rapuh.
Proses Surface Hardening
Proses tersebut bertujuan untuk menambah kekerasan khususnya bagian permukaan logam. Beberapa benda yang mengalami proses demikian seperti obeng, pisau potong, piston, atau roda gigi. Pemanasan pada proses demikian dilakukan dengan frekuensi yang lebih tinggi dengan tujuan untuk mengurangi penetrasi pemanasan, sehingga hanya bagian permukaan saja yang dikeraskan.
Tujuan proses tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan peralatan terhadap korosi, abrasi serta kekerasan. Jenis Dan Tujuan Perlakuan Panas Terhadap Logam tersebut seringkali dipadukan antara satu proses dengan proses lain untuk mendapatkan campuran sifat yang diperlukan.