
Terdapat beberapa pertanyaan yang sering ditemui saat anda ingin membeli sebuah transformator? Besar arus atau amper, tegangan atau voltase, dimensi atau ukuran fisik, bahkan hubungan ukuran trafo dan kapasitas ? Begini kurang lebih hubungannya.
Daftar Isi
Hubungan Besar arus atau Amper dan Ukuran Trafo
Setiap peralatan selalu mencantumkan besaran arus yang diperlukan agar peralatan dapat bekerja secara maksimal. Saat membeli trafo untuk menyalurkan listrik ke alat tersebut, pastikan arus yang diperlukan memadai atau minimal sedikit lebih besar.
Mengenai arus ini telah banyak disinggung pada artikel sebelumnya. Namun karena sering dipertanyakan, maka sekedar mengingatkan arus merupakan faktor yang sangat penting karena mempengaruhi ukuran dan umur peralatan trafo saat dipakai. Bukan faktor satu-satunya, namun menjadi salah satu varial penentu ukuran sebuah trafo.
Hubungan Voltase atau Tegangan dan Ukuran Trafo
Dalam sebuah circuit, voltase atau tegangan listrik antara 2 titik diperlukan agar arus dapat mengalir. Perbedaan ini harus sesuai dengan rating yang dicantumkan pada peralatan. Nilai voltase ini merupakan salah satu hal yang sangat penting sebelum membeli atau mengganti trafo.
Kesalahan dalam menggunakan trafo dapat menyebabkan peralatan listrik rusak , atau jika terlalu rendah peralatan menjadi tidak bekerja maksimal hingga kerusakkan.
Untuk nameplate trafo yang mengalami kerusakkan, voltase dapat diketahui dengan mengukur menggunakan tester.
Dimensi atau Ukuran Fisik Trafo
Dimensi atau ukuran fisik trafo merupakan salah satu hal yang sering ditanyakan. Pengalaman kami menunjukkan bahwa banyak sekali harapan pembeli untuk memperoleh trafo dengan kapasitas besar, tetapi fisik sekecil mungkin. Hal ini bukan mustahil, tetapi dalam batasan yang sangat terbatas.
Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi ukuran trafo dengan kapasitas yang sama. Misalkan trafo 3kVA. Mungkin sebagian berukuran lebih kecil, sebagian lagi lebih besar, tetapi mampu bekerja dengan hasil yang sama.
Hal ini tergantung pada beberapa hal yakni kwalitas dan jenis material yang dipergunakan.
Sebagian trafo saat ini telah digantikan dengan kawat aluminium. Hal ini menyebabkan ukuran trafo terpaksa harus dibikin lebih besar agar mampu muat hingga kapasitas yang dikehendaski. Hal ini karena untuk ukuran 3kva bahan aluminium memerlukan ukuran kawat yang lebih besar dibandingkan dengan tembaga.
Ini juga hal yang sering diperdebatkan. Apakah kwalitas trafo lebih baik jika menggunakan tembaga. Jawabanya relatif. Aluminium hanya memerlukan penampang lebih besar , namun tidak berarti kualitasnya akan berbeda. Dengan amper yang sama, tentunya kualitas trafo secara logika akan sama saja. Hal ini sudah sempat dibahas sebelumnya pada artikel tentang perbandingan kualitas trafo berbahan aluminium dan tembaga.
Hubungan Material Inti dan Ukuran Trafo
Kualitas material inti trafo atau sering disebut kern merupakan bagian salah satu bagian utama trafo selain kawat. Inti trafo berfungsi sebagai jalur bekerjanya flux magnet.
Karena menjadi jalur yang dipergunakan untuk perpindahan flux magnet. Maka inti trafo akan mudah menjadi jenuh selama bekerja. Semakin baik kualitas inti trafo, maka kerugian histerisis inti trafo akan semakin kecil.
Artinya, dengan berat yang sama, inti dengan kualitas lebih baik akan mampu bekerja dengan lebih efisien dan kapasitas lebih besar.
Demikian juga, jika menggunakan material inti yang lebih baik, maka dengan kapasitas yang sama, trafo dengan inti lebih baik dapat berukuran lebih kecil.
Hubungan Perbandingan Jumlah Lilitan dan Ukuran Trafo
Masih ingat rumus perhitungan trafo? Bisa di lihat kembali cara perhitungan perbandingan tentang materi ini. Walaupun terdapat rumus baku dalam perhitungan trafo, namun jumlah lilitan sendiri dari setiap pabrikan hampir tidak ada yang sama.
Hal ini juga yang menyebabkan ukuran trafo bisa saja berbeda, suhu kerja trafo , serta voltage drop trafo bisa berbeda.
Semakin banyak jumlah lilitan primer , tentu saja semakin banyak jumlah sekunder untuk voltase sekunder merujuk pada rumus perbandingan yang berbanding lurus.

Ukuran ini merupakan faktor utama hubungan ukuran trafo dan kapasitas. Tentu saja besaran arus berupa ukuran kawat juga turut menentukan. Selain itu ada faktur jumlah perbandingan lilitan antara primer dan sekunder, Jenis kawat, serta kerapatan lilitan trafo.
Kapasitas trafo merupakan penentu ukuran trafo. Terdapat 5 variabel utama yang menentukan ukuran sebuah trafo yang sekaligus mempengaruhi kapasitas sebuah trafo. Ketiga variabel tersebut adalah besaran arus, voltase, perbandingan lilitan, dan material. Ke 5 variabel ini tidak bisa dipisahkan dan berdiri sendiri.