WikiKomponen.com – Cara membuat pola petir Lichtenberg pada permukaan kayu maupun bambu menggunakan aliran listrik semakin populer di Indonesia. Dengan peralatan sederhana, pola dapat dibentuk seakan menjadi lukisan seni artistik secara cepat yang tidak mungkin ditiru pelukis manapun. Namun, kendala pun terjadi ketika harus membeli peralatan tersebut.

Jangan kuatir, peralatan tersebut sebenarnya sangat sederhana dan gampang dibuat. Hanya bermodalkan sebuah trafo saja, maka pekerjaan tersebut pun akan dapat dilakukan. Pola yang terbentuk pun akan terbentuk dengan sendirinya secara alami tanpa perlu menjadi seorang seniman untuk mendapatkan pola yang bagus.

Daftar Isi

Cara Membuat Pola Petir Lichtenberk Pada Permukaan Kayu

Berikut ini merupakan beberapa peralatan yang diperlukan untuk dapat membuat pola Petir pada kayu maupun permukaan bambu:

• Trafo High Voltase
• Capit Buaya
• Kabel
• Paku
• Amplas Atau Mata Ketam
• Baking Soda ( 1/4 gelas : 2 Liter air )

Trafo High Voltage

Untuk membuat peralatan tersebut, diperlukan sebuah trafo bertegangan tinggi hingga mencapai 2000 volt hingga 3000 volt. Trafo demikian memang agak sulit ditemukan, tetapi anda dapat memesannya secara khusus lewat penjual trafo baik di toko online maupun pabrik pembuat trafo lainnya.

Pastikan amper yang dipergunakan tidak terlalu besar, sehingga tidak membahayakan. Pesanlah dengan amper sekitar 0.30A hingga 0.50A saja sudah mencukupi. Walaupun hanya sekitar 0.30 Amper, trafo tersebut tetap saja sangat berbahaya bila tidak ditangani secara hati-hati.

Bila tidak bisa menemukan trafo dengan voltase tersebut, anda dapat juga memesan trafo dengan voltase 2 x 1000 volt. Trafo demikian jauh lebih mudah ditemukan karena banyak dipergunakan pada peralatan listrik lampu UV. Namun trafo demikian harus anda sambung terlebih dahulu agar mendapatkan 2000 volt.

Capit Buaya

Capit buaya dipergunakan untuk mengalirkan listrik ke kayu saat akan mengerjakan proyek pembakaran. Capit buaya mampu menahan kabel dari trafo agar tidak terlepas, sehingga lebih aman saat melakukan pekerjaan. Pergunakan capit buaya yang kecil untuk dijepitkan ke paku di permukaan kayu yang mau dibentuk.

Kabel

Kabel dipergunakan untuk menghubungkan trafo ke kayu yang akan dibakar. Sebaiknya meletakan trafo sekitar 1 meter dari meja kerja agar tidak membahayakan.

Baking Soda

Baking soda diperlukan untuk membuat larutan elektrolit. Permukaan kayu merupkan isolator yang tidak terlalu bagus untuk menghantarkan listrik. Agar mampu menghantarkan listrik dan membentuk jalur listrik, permukaan kayu harus dioleskan dengan soda kue dengan campuran air.

Perhatikan untuk tidak mencampur Baking soda dengan air sebelum mau dipergunakan. Jika menyimpan terlalu lama larutan tersebut, kenerja cairan tersebut akan menurun karena mengalami oksidasi.

Paku

Paku dipergunakan sebagai terminal listrik pada permukaan kayu. Dengan menancapkan paku, maka listrik akan lebih mudah dialirkan dari trafo ke permukaan kayu secara sempurna.

Cara Pembuatan

Setelah semua peralatan tersebut tersedia, mulailah membersihkan permukaan kayu dengan mengguakan amplas. Mulailah mencampurkan baking soda dengan air, oleskan dengan kuas ke permukaan kayu hingga basah dan menyerap. Biarkan beberapa menit, lalu oleskan kembali cairan tersebut ke permukaan untuk memastikan tidak terlalu kering.

Hubungkan capit buaya yang terhubung ke trafo dengan terminal yang sudah dipaku di bagian kayu yang ingin dibentuk pola.

Hidupkan aliran listrik sambil memperhatikan perkembangan hasil sesuai dengan yang diinginkan. Ingat, jangan pernah mengoleskan cairan elektrolit saat aliran listri masih hidup. Hal ini akan sangat berbahaya. Oleskan dengan cara mematikan terlebih dahulu sumber listrik.

Setelah seluruh pola terbentuk, matikan sumber listrik, kemudian lakukan pembersihan permukaan dengan hati-hati.