WikiKomponen.com – Banyak yang tidak menyadari bahaya bubuk toner mesin fotocopy dan printer laser. Mengisi bubuk toner ke dalam drum tanpa menggunakan masker dan sarung tangan merupakan contoh tindakan yang tidak dibenarkan, karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Bubuk ini sangat beresiko terhadap kesehatan manusia.

Bahaya Bubuk Toner Mesin Fotocopy Dan Printer Laser

Perkembangan Mesin Fotocopy

Jika dilihat beberapa puluh tahun ke belakang, bahaya bubuk toner jauh menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada awal perkembangannya, bubuk laser tidak dikemas dalam drum, tetapi dituang langsung ke dalam mesin melalui bagian pengisian. Hal ini terus dilakukan perbaikan agar operator tidak mengalami masalah gangguan kesehatan.

Walaupun generasi mesin fotocopy saat ini telah menggunakan toner yang dikemas dalam tabung, resiko yang ditimbulkan oleh bubuk mesin fotocopy dan printer laser tetap ada.

Komposisi Bubuk Toner

Toner terbuat dari carbon sebagai komposisi utama dengan dipadukan dengan beberapa zat kimia untuk meningkatkan kualitas tintanya. Campuran seperti polimer dan kimia lainnya membuat bubuk ini mampu merekat lebih baik pada kertas dengan pemanasan yang optimal.

Ukuran butiran bubuk berkisar antara 14-16 micron membuat bubuk tersebut mampu menembus Alveoli paru-paru jika masuk ke tubuh melalui pernafasan.

Bahaya Terpapar Bubuk Toner

Carbon aktif dalam toner telah dinyatakan sebagai zat carsinogen yang berarti penyebab kanker. Bila terekspos secara terus-menerus, maka akan sangat beresiko memicu timbulnya sel kanker dalam tubuh.

Butiran halus yang terhirup langsung dan masuk ke dalam paru-paru memiliki efek yang mirip dengan asbestos yang dapat menyebabkan iritasi dan gangguan pernafasan. Bagian tubuh yang terpapar langsung bubuk toner dapat mengalami iritasi mata, kulit gatal, serta sakit kepala. Bahkan beberapa jurnal menyatakan terpapar bubuk tersebut secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.

Cara Menghindari Bahaya Toner

Toner sendiri telah dikembangkan menjadi bubuk yang tidak mengandung zat berbahaya. Namun pemakaian dan penanganan yang tidak tepatlah yang menyebabkan komponen dari mesin fotocopy ini menjadi berbahaya. Mengapa demikian ? Bagaimana caranya agar tidak terjadi gangguan kesehatan akibat bubuk tersebut? Berikut ini penjelasannya :

• Jangan Mengetuk Toner. Kebiasaan yang sering dilakukan adalah ketika bubuk hampir habis, orang cenderung menggoyang atau bahkan memukul tabung Toner. Hal ini dapat memicu keluarnya bubuk halus toner dari dalam tabung.
• Tidak Memakai Masker Saat Mengisi Toner. Karyawan yang bekerja pada bidang ini harus diingatkan untuk menggunakan peralatan keselamatan berupa masker dan sarung tangan. Bila selesai bekerja, segera cuci tubuh hingga bersih menggunakan sabun.
• Membersihkan Tempat Kerja. Pastikan untuk selalu melakukan pembersihan lingkungan kerja untuk menghindari bahaya bubuk toner mesin fotocopy dan printer laser yang tersisa dari pekerjaan sebelumnya.

Bahaya bubuk toner mesin fotocopy dan printer laser dapat dicegah dengan melakukan tindakan pencegahan. Umumnya orang yang bekerja dibidang pengisian toner adalah yang paling beresiko terhadap gangguan kesehatan akibat bubuk toner.