Material atau Bahan Core atau Inti Trafo Jenis CRNGO dan CRGO ( Cold Rolled Non Grain Oriented and Grain Oriented Silicon Steel ) merupakan jenis campuran besi yang dirancang khusus untuk pembuatan inti trafo dan motor dengan tujuan meningkatkan kondisi magnetis seperti histerisis yang rendah, loss yang rendah, serta permeabilitas yang tinggi.

Material atau Bahan Core atau Inti Trafo Jenis CRNGO dan CRGO

Mungkin sebagian dari anda sering bertanya tentang bahan pembuatnya apa saja? Apakah plat baja atau seng bisa dipergunakan ? Berikut ini akan kami jelaskan lebih lanjut.

Pada dasarnya core trafo dan motor merupakan bahan besi atau baja. Bahan tersebut secara properti memang berbeda dengan baja pada umumnya. Bahan baja motor dan trafo ini biasanya diproduksi dengan ketebalan kurang dari 0.5mm.

Material yang sangat berbeda dengan baja pada umumnya adalah pada bahan silicon dan campuran utamanya hingga mencapai 3%. Itulah sebabnya material trafof disebut juga dengan silicon steel. Hal ini bertujuan seperti yang sudah disebutkan di paragrap 1 artikel ini, sehingga core tidak mudah jenuh dan menjadi panas akibat medan magnet.

Lembaran baja atau besi khusus tersebut kemudian dipotong membentuk core dengan bentuk tertentu sesuai dengan rancangan trafo, rotor motor, stator, atau relay yang akan diproduksi.

Setiap lembar core yang telah dipotong tersebut akan ditumpuk membentuk inti membentuk ketebalan tertentu hingga mampu bekerja sesuai dengan spesifikasi elektrikal yang diperlukan.

Proses pemotongan core dapat dilakukan dengan proses punching maupun dengan laser dan EDM untuk jumlah yang lebih kecil.

Apakah baja biasa bisa dipergunakan? Bisa saja, tetapi kualitas trafo yang dihasilkan tentu saja sangat menurun.

Perbedaan CRNGO dan CRGO

CRNGO atau cold rolled non oriented Silicon Steel diproses melalui proses pendinginan tanpa pengontrolan arah orientasi kristal dengan campuran silicon, sehingga flux merata dapat dihasilkan secara maksimmal dengan pemasangan ke segala arah.

Berbeda dengan CRNGO, CRGO memiliki molekul yang mengalami proses pengontrolan dalam lingkungan proses terkontrol. Dalam hal ini, arah orientasi kristal dengan campuran dikontrol agar dapat membentu pola searah.

Akibatnya, cara gulung kawat pada core demikian juga perlu memperhatikan arah dari molekul tersebut sehingga dapat dicapai kondisi yang maksimal.

Core CRNGO atau NGO banyak dipergunakan untuk trafo EI dan motor dinamo.

Berbeda dengan NGO, penggunaan core GO demikian banyak diaplikasikan pada trafo jenis toroidal yang proses penggulungannya memperhatian arah dari magnetis dan sifat fluks core tersebut.